KarSa Menang, Golkar Siap Rebut Kemenangan Pemilu 2014

Soekarwo
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji (Surabaya)
VIVAnews
Hasil Lengkap Liga Europa: AC Milan Keok, Liverpool Hancur Lebur
- Kemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) versi hitung cepat di Pilgub Jatim, 29 Agustus 2013, menginspirasi Golkar untuk kerja keras. Terkait itu, DPP Golkar mengintruksikan kadernya di Jawa Timur bekerja maksimal guna meraih suara tertinggi di Pemilu 2014.

Terpopuler: Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR, Sederet Artis yang Meninggal di Bulan Ramadhan 2024

"Kemenangan di Jatim menggambarkan tidak adanya perubahan peta politik yang signifikan di wilayah Jawa Timur, khususnya," ujar Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu, Ridwan Hisjam, Selasa 2 September 2013.
Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes


Karena itu, kader Golkar diminta bekerja keras dan bertumpu pada kekuatan mesin politik juga para caleg Golkar untuk meningkatkan suara di Pemilu 2014.


Meski hitung manual untuk menentukan pemenang dalam perhelatan Pilgub Jatim 2013, baru dilakukan 7 September oleh KPU Jatim, diketahui tiga lembaga survei mencatat pasangan Soekarwo-Saifullah unggul, meraup 45 persen suara menyisihkan tiga pasangan cagub-cawagub lain.


Pasangan Soekarwo-Syaifulah Yusuf yang diusung kolisi Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, Hanura, Gerindra, PKNU, PDS, PBR dan 22 partai non parlemen meraih kemenangan karena kerja keras elemen partai.


Ditambahkan RH, untuk kepentingan Pemilu 2014, Golkar tetap tidak bisa berharap sepenuhnya karena kemenangan ini, karena Soekarwo adalah kader yang juga Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim, yang dipastikan akan menjadi pesaing kuat di Pemilu 2014.


Walau demikian, Ridwan yang juga menjabat Ketua Kordaprov Jatim BKPP (Badan koordinasi Pemenangan Pemilu) mengatakan, DPP Partai Golkar mengakui kemenangan pasangan itu telah memicu rasa percaya diri para kader di daerah.


"Kerja keras yang telah membuahkan hasil itu, membuat para kader Golkar termotivasi untuk meraih suara sebanyak-banyaknya tahun depan," katanya.


Saat ini, Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III yang membawahi Jatim, sudah berancang-ancang menggelar rapat untuk mengevaluasi kondisi Golkar se-Jawa Timur. Apalagi belakangan, tidak semua pasangan yang diusung partai ini, mampu meraih suara maksimal.


Bahkan dalam pilkada di empat kota di Jatim yang digelar bersamaan dengan hari H pemilihan gubernur, ternyata belum ada satupun pasangan yang mampu meraih suara maksimal. Hasil quick count Pilkada Kota Madiun, Probolinggo, Mojokerto dan Kediri, menyimpulkan, perolehan suara kader yang diusung Partai Golkar belum mampu menembus peringkat pertama.


Meski demikian, upaya menggerakkan mesin politik tetap gencar dilaksanakan.


"Saat ini, kita sudah mengkonsolidasikan 33 dari 38 DPD Kab/kota yang ada di Jatim, termasuk jajaran pengurus kecamatan dan caleg-calegnya," katanya lagi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya