Jusuf Kalla Jagokan Siapa di Konvensi Demokrat?

JK Ikut Pantau Pemilu Kamboja
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews
KPU Jamin Netralitas Pemilu, Sudah Diawasi Presiden dan DPR
- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak menjagokan siapapun untuk memenangkan konvensi Partai Demokrat. JK menilai sebelas peserta yang lolos memiliki kelebihan dan kekurangan berbeda.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

"Aduh, semua saya kenal baik. Tentu punya kapasitas masing-masing," kata JK saat ditemui di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Menteng, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2013.
Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya


JK mengatakan dirinya tidak ingin mendahului hasil konvensi. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk melihat semua peserta melakukan yang terbaik dalam berkompetisi. "Siapa yang terbaik ya kita dengarkan nanti hasil konvensi sendiri," ujarnya.


Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu menceritakan dirinya sempat diajak untuk mengikuti konvensi. Namun, karena alasan etika politik, JK yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, secara tegas menolaknya.


"Saya tidak diundang tapi teman-teman komite dan juga pimpinan Demokrat, Pak Jero (Wacik) itu beberapa kali menemui saya untuk mengajak atau mengundang untuk mengikuti konvensi," imbuhnya.


Terkait anggapan bahwa konvensi hanya akal-akalan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang bermaksud mengusung ipar SBY, Pramono Edhi Wibowo, JK turut memberikan komentarnya. Sejauh yang dia ketahui, Komite Konvensi menegaskan akan bekerja secara independen.


"Sejauh apa yang saya ketahui dan baca ya apalagi bertemu beberapa kali dengan ketua konvensi, teman-teman itu Pak Mahtuh, Pak Taufiqurrahman Ruki, Effendi Ghazali, diberikan mandat oleh SBY untuk menjalankan konvensi secara fair, terbuka, adil. Jadi tidak ada titip-titipan," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya