Sultan Tidak Mau Ikut-ikutan Jadi Capres atau Cawapres

Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri
VIVAnews
Eko Patrio Bersyukur, Gelar Halal Bihalal Dihadiri Sederet Artis dan Komedian Senior
- Gubernur DIY sekaligus Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, membantah bahwa kedatangan Surya Paloh untuk meminang dirinya mendampingi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut sebagai Cawapres dari NasDem.

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

"Tidak seperti itu. Ini hanya silaturahmi biasa," kata Ngarso Dalem, panggilan akrab Sri Sultan HB X usai menerima kunjungan Surya Paloh di Karton Kilen, Yogyakarta, Senin 19 Agustus 2013.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah


Bahkan Sultan secara tegas menyatakan tidak akan maju dalam bursa capres atau cawapres di 2014 yang akan datang. "Saya tidak akan maju sebagai capres atau cawapres," tegasnya lagi.


Disinggung mengenai perbincangan dengan pemilik Media Group tersebut, Sultan mengatakan hanya berbicara mengenai konstalasi politik di Indonesia saat ini.


"Kan saya
ndak
boleh jadi kader partai," jelasnya.


Pernyataan Sultan tersebut, juga dibenarkan Surya Paloh. Ia mengaku kedatangannya kali ini hanya sebatas silaturahmi saja tanpa mengusung agenda politik.


''Enggak, enggak ada agenda politik, cuma silahturahmi saja,'' kata Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.


Dijelaskan, kedatangan Surya Paloh di Keraton Kilen selain memenuhi undangan makan siang bersama dengan Sultan juga dimaksudkan untuk silaturahmi setelah dua tokoh nasional ini lama tak bertemu.


Seperti diketahui, baik Surya Paloh maupun Sultan pernah sama-sama duduk di jajaran petinggi NasDem ketika dahulu masih menjadi organisasi masyarakat (Ormas).


Namun setelah Surya Paloh memutuskan NasDem bergerak dalam kancah politik dengan berubah menjadi partai, maka Sultan akhirnya memilih angkat kaki dan keluar dari ormas tersebut. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya