Demokrat: Dana Konvensi Halal, Tak Terkait Suap SKK Migas

Partai Demokrat Serahkan Berkas Bacaleg 2014 ke KPU
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Partai Demokrat, Jumat 16 Agustus 2013, menyatakan anggaran konvensi calon presiden partainya tak terkait dengan suap yang diterima Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

“Sumber dana konvensi dijamin halal,” kata Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan, sebelum pidato kenegaraan memperingati hari kemerdekaan di Gedung DPR RI. Menurutnya, dana konvensi berasal dari urunan kader-kader Demokrat sendiri. Namun ia belum tahu jumlah pastinya.

Sebagai kader Demokrat, Syarif pun menyumbang untuk biaya konvensi. Tapi ia menolak untuk menyebut besarannya. “Kalau menteri kan gajinya sedikit,” ujar Syarif yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga menjabat Menteri ESDM, Jero Wacik, juga telah membantah spekulasi suap SKK Migas itu ditujukan untuk dana konvensi Demokrat. “Tak ada urusannya dengan partai. Sudah biasa, di awal kasus selalu dikait-kaitkan begini,” kata Ketua Komite Pengawas SKK Migas itu.

Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap KPK terkait kasus suap yang diduga dari petinggi Kernel Oil. Jumlah uang suap yang disita KPK dari kediaman Rudi di Jalan Brawijaya Jakarta Selatan, Selasa malam, merupakan yang terbesar dalam sejarah operasi tangkap tangan KPK.

Rudi sendiri mengaku telah menerima suap yang diduga dari petinggi Kernel Oil. “Saya terima (uang) dua kali. Saya tidak melakukan korupsi, hanya disebut melakukan gratifikasi. Semua saya serahkan ke pengadilan,” kata mantan Wakil Menteri ESDM itu usai diperiksa intensif oleh KPK. (sj)

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Baca juga:

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024