Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
- Partai Demokrat mengucapkan selamat atas lolosnya Khofifah Indar Parawansa dan Herman S Sumawiredja sebagai salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim). Namun demikian, partai pemenang pemilu 2009 lalu itu tidak takut, kehadiran Khofifah-Herman akan mengecilkan peluang calon yang mereka usung, Soekarwo dan Saifullah Yusuf (Karsa).
"Kami sangat optimis Bahwa ada dampak pembagian suara karena calonnya bertambah, pasti. Tapi kami optimis bisa menang," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami sangat optimis Bahwa ada dampak pembagian suara karena calonnya bertambah, pasti. Tapi kami optimis bisa menang," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2013.
Andi menegaskan partainya tidak gentar menghadapi mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut. Ia mengklaim, pasangan Karsa memiliki dukungan yang luas di Jatim.
"Apalagi di wilayah Jawa Timur ada kyai-kyai (yang mendukung kami)," ujarnya.
Andi mengingatkan pada pertarungan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode sebelumnya, Karsa tampil sebagai pemenang. Meskipun saat itu mereka mendapat perlawanan yang ketat dari Khofifah.
"Iya (penantang serius). Makanya bukan sesuatu yang baru. Sudah pernah berhadapan dan menang," jelasnya.
Andi menegaskan partainya akan merapatkan barisan demi memenangkan Karsa kembali. Salah satunya adalah dengan menyiapkan strategi-strategi tertentu.
"Strateginya tentu jaringan harus ditingkatkan, meneguhkan pemilih, konstituen.
Pakde
Karwo dan Pak Saiful sebagai pimpinan daerah Jatim bisalah," ujarnya.
Sebelumnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhirnya meloloskan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawireja sebagai peserta Pilkada Jawa Timur 2013.
Menyikapi putusan itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawireja sebagai peserta Pilgub Jawa Timur, dengan konsekuensi menerbitkan Surat Keputusan KPU tentang nomor urut 4 kepada pasangan tersebut.
Menurutnya, KPU juga melakukan supervisi kepada anggota KPU Jawa Timur untuk membangun soliditas di internal KPU, dan melakukan otentifikasi surat suara Pemilukada Jawa Timur. Hal itu akan dilakukan pada Jumat, 2 Agustus, di Jawa Timur. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Andi menegaskan partainya tidak gentar menghadapi mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut. Ia mengklaim, pasangan Karsa memiliki dukungan yang luas di Jatim.
