Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
– Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, ingin ikut dalam konvensi calon presiden yang digelar partainya September 2013. Yang memenangkan konvensi capres ini akan diusung partai itu sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
“Saya sudah menyampaikan bahwa saya berminat untuk ikut konvensi,” kata Hayono di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 29 Juli 2013. Untuk itu Hayono sudah menyerahkan surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada pekan lalu, Jumat 26 Juli 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Saya sudah menyampaikan bahwa saya berminat untuk ikut konvensi,” kata Hayono di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 29 Juli 2013. Untuk itu Hayono sudah menyerahkan surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada pekan lalu, Jumat 26 Juli 2013.
“Itu surat saya sebagai kader Demokrat kepada Ketua Umum, yang menjelaskan soal minat saya. Surat itu diserahkan setelah saya sholat istikharah bersama istri dan anak saya,” kata Hayono. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat apakah surat permintaan itu diterima atau tidak.
“Majelis Tinggi sebagai penerima mandat dari partai akan memutuskan siapa capres dan cawapres partai. Mereka memiliki kewenangan untuk menjaring nama-nama yang akan diundang ikut konvensi,” ujar Hayono.
Menurutnya, ada dua pertimbangan kenapa dia ingin ikut konvensi capres. Pertama, karena ingin lebih mengabdi kepada rakyat. Kedua, karena di internal Demokrat baru Marzuki Alie yang menyatakan siap ikut konvensi. “Menurut saya, sebaiknya kehadiran calon internal (jumlahnya) harus seimbang dengan yang berasal dari luar partai,” kata Hayono.
Ia mengakui dari segi elektabilitas tertinggal jauh dari Marzuki Alie, tapi dari segi kemampuan dan kelayakan tidak demikian. “Dari segi eligibitas, kami samalah,” kata dia.
Movitasi lain yang membuatnya ingin ikut konvensi capres adalah untuk mencapai puncak karir tertinggi dalam politik. “Kalau di TNI impiannya jadi Panglima TNI, kalau politisi ya jelas presiden,” kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Hayono pasrah apakah dia akan menang dalam konvensi itu atau tidak. “Menang atau kalah saya serahkan kepada Allah, yang penting saya berniat baik. Ini kesempatan baik bagi politisi macam saya,” ujarnya. Hayono pun kini mulai mempersiapkan diri, namun belum membentuk tim sukses.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Itu surat saya sebagai kader Demokrat kepada Ketua Umum, yang menjelaskan soal minat saya. Surat itu diserahkan setelah saya sholat istikharah bersama istri dan anak saya,” kata Hayono. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat apakah surat permintaan itu diterima atau tidak.
