Soal Konvensi, Jimly Tunggu Ditawari Langsung SBY

Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie Pada Diskusi Awal Tahun 2012 Komisi Yudisial
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
VIVAnews
- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddique, tak mau menanggapi serius soal tawaran Partai Demokrat yang ingin dirinya menjadi salah satu anggota komite konvensi. Di mana, tugasnya adalah menyeleksi peserta konvensi Demokrat untuk menemukan satu orang yang akan menjadi calon presiden dari partai itu.
Aurel Hermansyah dan Keluarga Terjebak di Bandara Dubai Berjam-jam, Bisa Pulang ke Indonesia?


10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan
Tapi, kata Jimly, jika yang menawari dirinya langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, baru dirinya akan menyikapi dengan serius.

"Saya itu
nggak
mau tanggapi, kalau Pak SBY yang ngajak baru kita tanggapi," kata Jimly di Sunter, Jakarta Utara, Minggu 28 Juli 2013.


Menurut dia, selama ini, Partai Demokrat terlalu banyak yang bicara, sehingga terkadang kader satu dan lainnya berbeda.


"Kan baru katanya-katanya Demokrat kan banyak juru bicaranya. Kemaren baru ditawari ikut konvensi, sekarang komite konvensi, kok turun pangkat? Lagian belum pernah langsung dihubungi," ujar dia.


Lalu jika ditawari langsung oleh SBY, apa tanggapan Jimly?


"Ya nanti, kasihan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)kan baru (berdiri), nanti belum apa-apa ketuanya udah wira-wiri," ujar dia.


Saat ini, Jimly memang tengah menjabat sebagai Ketua DKPP. Tugasnya, adalah mengawasi kode etik para penyelenggara Pemilu 2014 seperti komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya