"Elektabilitas Gerindra di Survei Internal Tak Setinggi LSN"

Prabowo Subianto pada acara Gerindra.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
Sandra Dewi Tak Lagi Jadi Brand Ambassador Produk Ini, Buntut Kasus Harvey?
– Partai Gerindra bersyukur hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) memasukkan mereka ke dalam posisi tiga besar. Berdasarkan survei itu, Partai Gerindra binaan Prabowo Subianto meraih elektabilitas 13,9 persen, tepat di bawah Partai Golkar (19,7 persen) dan PDIP (18,3 persen).

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

“Hasil survei itu menyenangkan buat kami.  Artinya upaya kami selama ini tidak salah. Tapi survei LSN itu bisa saja mewakili semuanya, bisa juga tidak. Apapun ini data awal menuju pemilu yang sebenarnya tanggal 9 April 2013,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Edhy Prabowo di Jakarta, Rabu 17 Juli 2013.
Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram


Namun Gerindra tak serta-merta menjadikan hasil survei LSN sebagai patokan sebab menurut Edhy, hasil survei itu jauh berbeda dengan hasil survei internal partai. “Dari hasil survei kami sendiri, kami masih di posisi bawah. Tapi hasil buruk ini malah bagus buat kami. Kami yakin masing-masing parpol punya elektabilitas,” ujar Edhy.


Berikut elektabilitas partai politik bila pemilu digelar hari ini berdasarkan survei LSN:


1. Partai Golkar 19,7 persen

2. PDI Perjuangan 18,3 persen

3. Partai Gerindra 13,9 persen

4. Partai Hanura 6,9 persen

5. Partai Demokrat 6,1 persen

6. PKB 4,8 persen

7. Partai Nasdem 4,6 persen

8. PPP 4,3 persen

9. PAN 3,8 persen

10. PKS 3,8 persen

11. PBB 1,4 persen

12. PKPI 0,5 persen

13. Tidak memilih 11,9 persen


Survei LSN digelar tanggal 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun. Jumlah sampel 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau
multistage random sampling
dengan
margin of error
2,8 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan atau pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Hasil survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif berupa media analisis dari sejumlah surat kabar nasional dan daerah. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya