Menteri Telat Datang di Rapat Paripurna, DPR Lelang Interupsi

Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Kamis 11 Juli 2013, terpaksa molor dari jadwal. Sebab, beberapa menteri yang seharusnya menjadi bagian dalam rapat parpurna ini, terlambat hadir.

Rapat paripurna ini, dijadwalkan, pukul 10.15 WIB. Meski rapat sudah dimulai, tapi tanpa kehadiran menteri itu, Undang-Undang tak bisa disahkan. Dalam rapat ini, dijadwalkan mengesahkan tiga Rancangan undang-undang yakni RUU Peternakan dan Kesehatan Hewan, RUU Advokat, dan RUU Pendidikan Kedokteran.

Setiap kali pengesahan RUU, biasanya Menteri Hukum dan HAM dan menteri terkait hadir, namun kali ini deretan kursi menteri di bagian ruang rapat paripurna terlihat kosong.

Pimpinan rapat, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso pun jadi kebingungan saat seluruh agenda pembahasan yang bukan pengesahan Undang-Undang sudah dilakukan, namun menteri belum juga datang.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Agenda rapat diantaranya akan membahas Laporan Komisi XI DPR RI mengenai hasil pembahasan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dan calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Periode 2013-2016 dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.

Selain itu, ada juga agenda laporan Komisi I mengenai hasil Pembahasan Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Periode 2013-2016, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan juga sudah dilakukan.

"Karena menterinya belum datang ini bagaimana ya? Saya punya ide, bagaimana kalau saya buka lelang interupsi. Silakan yang mau interupsi ayo dibuka," kata Priyo untuk mengulur waktu.

Ide Priyo ini pun mendapat candaaan dari para anggota dewan yang hadir. Sebab, interupsi biasanya dilakukan di sela-sela proses pengambilan keputusan. Itu pun biasanya dilakukan dengan saling berebut bicara. Namun, kali ini untuk mengulur waktu, Priyo sengaja membuka kesempatan interupsi.

"Saya nggak mau kalah sama Jokowi yang lelang jabatan. Saya lelang interupsi," kata Politisi Partai Golkar ini.

Setelah itu, banyak anggota dewan yang melakukan interupsi, dari masalah pendidikan hingga kesejahteraan buruh.

Salah satu anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, justru meminta agar seluruh menteri yang harusnya hadir dalam rapat paripurna ditegur.

"Pimpinan harus menegur para menteri yang terlambat datang. Ini preseden buruk. Kalau pimpinan tidak menegur makanya pimpinan melalui forum resmi ini pimpinan bisa laksanakan," kata Indra.

Priyo, langsung menyetujui ide Indra tersebut. "Ini ide bagus, apakah santun atau tidak ya? Tapi karena sudah diperintahkan pak Indra, nanti kalau datang akan saya tegur," tegas Priyo.

Sekitar pukul 12.15 WIB sejumlah menteri pun hadir. Menteri-menteri yang hadir diantaranya Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negar dan Reformasi Birokrasi Azhwar Abu Bakar, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, dan Menteri Keuangan Chatib Basri. (adi)

Talkshow yang digelar Kemenkominfo

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024