Survei IRC: Jokowi Lebih Menonjol dari Prabowo

Joko Widodo dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews
Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
– Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali memperoleh elektabilitas tertinggi untuk menjadi calon presiden 2014. Dalam survei terbaru oleh Indonesia Research Centre (IRC) yang dirilis Kamis, 27 Juni 2013, Jokowi mengungguli kandidat-kandidat lainnya seperti Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie.

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

“Jokowi sekarang menjadi tokoh yang menonjol. Maka bagaimana PDIP dan Megawati bersikap kepada Jokowi akan sangat mempengaruhi popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas PDIP,” kata Direktur IRC Agus Sudibyo di Gedung Dewan Pers, Jakarta.
BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 1,36 Triliun


Agus mengatakan, dalam survei IRC ada pertanyaan untuk responden yang berbunyi “Jika pemilu presiden dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan Anda pilih?” Hasilnya adalah, Jokowi memperoleh 24,8 persen suara responden, disusul oleh Prabowo Subianto yang mendapat 14,8 persen suara.


Tokoh-tokoh lain yang memperoleh suara di bawah Jokowi dan Prabowo antara lain Aburizal Bakrie 7,9 persen, Megawati Soekarnoputri 5,5 persen, Wiranto 3,9 persen, Mahfud MD 3,7 persen, Dahlan Iskan 3,5 persen, Rhoma Irama 2,7 persen, Hary Tanoesoedibjo 2,3 persen, dan Ani Yudhoyono 2 persen.


“Jokowi tidak sepenuhnya didukung pemilih PDIP karena sebagian loyalis masih memilih Megawati. Namun demikian, secara komparatif pemilih PDIP lebih banyak yang memilih Jokowi daripada Megawati,” kata Agus.


Masyarakat di luar Jawa pun tidak sedikit yang memberikan dukungan kepada Jokowi yang notabene berasal dari etnis Jawa. Pemilih di Jawa pun sebagian besar memilih mantan Wali Kota Solo tersebut. “Jokowi juga mendapat dukungan dari konstituen partai lainnya. Yang menarik, swing voters di pemilu legislatif sebagian besar menyatakan akan mendukung Jokowi,” ujar Agus.


Untuk diketahui, survei IRC diadakan pada bulan Mei 2013 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Sementara jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 1.800 orang dengan margin of error 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya