PKS Tamat di Koalisi, Mensos Pilih 'All Out' di Kabinet

Ketua Majelis Syuron PKS Salim Segaf al Jufri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa
- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri membantah kabar tiga menteri asal Partai Keadilan Sejahtera akan dicopot dari Kabinet Indonesia Bersatu II, Kamis 20 Juli 2013.

Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

Salim mengatakan, keputusan itu ada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia memilih untuk bekerja seperti biasanya.
Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan


"Kita biasa, menteri-menteri, kabinet, koalisi semua itu berjalan bagus. Saya juga tidak ada masalah,
all out
di kabinet," kata Salim di Istana Negara.


Terkait sikap PKS di Setgab, Salim mempersilakan DPP untuk menjawab sesuai kapasitasnya. Ia pun menampik kabar soal keputusan PKS yang sudah bulat untuk keluar dari koalisi.


"Info dari siapa itu? Kadang-kadang hangat, terus dingin lagi," ucapnya.


Saat ini, Salim memilih untuk fokus bekerja menangani tanggung jawabnya sebagai pelaksana program penyaluran kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, masalah perbedaan pendapat itu berada di Setgab, sedangkan tiga menteri asal PKS tetap melaksanakan kewajibannya dalam pemerintahan.


"Kita saling melengkapi saja, contoh kita nanti ke Makassar, Bali, semuanya harus turun untuk sosialisasi (kenaikan BBM) di televisi di daerah dan ini semua ada pilihan yang jelas-jelas pro rakyat," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya