Jelang Rapat Paripurna, Fraksi Setgab Gelar Rapat Tanpa PKS

Rapat Paripurna ke-11
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia
- Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 17 Juni 2013 ini, menggelar sidang paripurna untuk memutuskan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013. Rapat tersebut juga akan membahas skenario kenaikan harga bahan bakar minyak dan pemberian dana kompensasi rakyat miskin.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Sebelum rapat paripurna digelar, rupanya fraksi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) telah mengadakan rapat sekitar pukul 08.30 WIB dan berakhir hingga 09.30 WIB, bertempat di ruangan Ketua DPR, Marzuki Alie.
BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023


Rapat tersebut dihadiri semua pimpinan fraksi dari anggota setgab dan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, kecuali perwakilan fraksi PKS.


Menurut Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional  Tjatur Sapto Edie, rapat fraksi setgab tersebut membicarakan mengenai kemungkinan-kemungkinan adanya skenario termasuk voting dan menyamakan persepsi tentang postur anggaran APBNP. "Supaya sidang lancar saja," kata Tjatur di Gedung DPR.


Namun, Tjatur enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai adanya skenario lain tersebut. "Saya tidak bicara substansi, karena ini belum terjadi, nanti nggak enak saya," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nurwahid saat dikonfirmasi mengaku tidak hadir dalam rapat fraksi Setgab. Lagipula kata Hidayat, dalam rapat Setgab yang digelar sebelum rapat paripurna itu memang sengaja tidak mengundang fraksi PKS.


"Bagi kami bukan hal yang harus dipikirkan secara serius, ini bagian dari demokrasi, saat rapat Setgab lalu juga kami tidak diundang. Hari ini, kami tidak diundang lagi, tidak masalah, bagi kami tidak akan dipikirkan dengan ribet, diundang tidak diundang sikap kami sama (menolak kenaikan BBM)," kata Hidayat Nur Wahid.


Meski tidak diundang rapat fraksi Setgab, rupanya PKS terus berkomunikasi dengan PDIP dan Partai Hanura yang menolak kenaikan BBM. "Sudah (komunikasi dengan PDIP dan Hanura), posisinya tetap, mereka juga menolak," tegas Hidayat. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya