Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Partai Golkar sebagai salah satu partai koalisi di dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) mendukung kebijakan pemerintah memberikan kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) melalui program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Menurut Harry Azhar Azis, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, di Jakarta, Sabtu 8 Juni 2013, pemberian BLSM seharusnya permanen. Sebab, sangat penting untuk memperhatikan orang-orang kurang mampu di Indonesia.
Baca Juga :
Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam
"Kenapa alasannya harus permanen? Karena di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, itu dilakukan dan pernah saya alami sendiri waktu tinggal di sana. Anak-anak saya dibiayai oleh pemerintah selama lima tahun," kata Harry.
Harry menambahkan, orang-orang kurang mampu di negeri Paman Sam tersebut sangat diperhatikan, sedangkan di Indonesia tidak sama sekali.
"Contohnya saja, jika ada warga kurang mampu di AS yang meninggal dunia karena kelaparan, yang disalahkan adalah walikotanya dan harus mengundurkan diri. Sedangkan di Indonesia, malah dibilang siapa suruh datang ke Jakarta," ujar Harry.
Sementara itu, Partai Golkar memiliki blue print dalam hal meningkatkan kesejahteraan rakyat sampai tahun 2045 dan menjadi langkah strategis dalam pemilihan legislatif dan Presiden.
"Intinya ada dua langkah strategisnya. Pertama, konsep kesejahteraan, harus ada program permanen untuk orang-orang yang tidak mampu. Kedua, program belanja modal harus diperkuat, seperti pembangunan infrastruktur. Itu yang bisa merubah wajah Indonesia di masa depan," kata Harry. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Contohnya saja, jika ada warga kurang mampu di AS yang meninggal dunia karena kelaparan, yang disalahkan adalah walikotanya dan harus mengundurkan diri. Sedangkan di Indonesia, malah dibilang siapa suruh datang ke Jakarta," ujar Harry.
