Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Senin 3 Juni 2013 mengatakan, ketidaktegasan adalah salah satu masalah di negara ini. Salah satunya termasuk soal ketidaktegasan dalam penegakkan hukum. Ia mencontohkan, aparat takut menindak tegas penjahat karena khawatir dituding melanggar HAM.
"Kalau polisi yang dibunuh, tidak ada yang teriak HAM. Padahal kalau di Amerika atau Inggris bawa parang di hadapan polisi pasti kepalanya yang ditembak, bukan kakinya," ujar Aburizal di hadapan pengusaha real estate REI Malang Raya, di Malang.
Baca Juga :
Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem
"Kalau polisi yang dibunuh, tidak ada yang teriak HAM. Padahal kalau di Amerika atau Inggris bawa parang di hadapan polisi pasti kepalanya yang ditembak, bukan kakinya," ujar Aburizal di hadapan pengusaha real estate REI Malang Raya, di Malang.
Baca Juga :
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengatakan, kebhinnekaan adalah identitas diri bangsa Indonesia. Karena itu harus ditegaskan dengan melindungi kelompok minoritas yang berbeda paham.
ARB, sapaan Aburizal mengatakan sebagai bangsa Indonesia tidak boleh takut menegaskan kebhinekaan. Karena itu yang membuat bangsa ini berdiri di tengah kemajemukan.
"Kita harus berani katakan kita Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Laporan: Dian Widiyanarko
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengatakan, kebhinnekaan adalah identitas diri bangsa Indonesia. Karena itu harus ditegaskan dengan melindungi kelompok minoritas yang berbeda paham.