Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan petinggi partai usai Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) dinyatakan kalah pada rapat pleno yang digelar hari ini, Minggu 26 Mei 2013.
Megawati menggelar pertemuan di vila pribadinya, Cucukan, Gianyar, guna menyikapi kekalahan kadernya di Pemilihan Gubernur Bali, pada coblosan 15 Mei lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Megawati menggelar pertemuan di vila pribadinya, Cucukan, Gianyar, guna menyikapi kekalahan kadernya di Pemilihan Gubernur Bali, pada coblosan 15 Mei lalu.
Mantan presiden ke-5 RI yang terus memantau Pilgub Jawa Tengah itu langsung mengambil langkah strategis begitu mengetahui kadernya kalah di basisnya sendiri, Bali.
Bendahara DPD PDIP Bali, Ketut Tama Tenaya menjelaskan, pada pertemuan yang digelar malam ini, Megawati memanggil sejumlah pengurus teras di tingkat DPD dan DPC PDIP Bali.
Tak ketinggalan bupati dari partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu juga turut diundang.
"Semua ketua dan sekretaris DPC, DPD dan bupati dipanggil ke Vila Cucukan, Gianyar," kata Tama Tenaya di Kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Minggu 26 Mei 2013.
Menggugat MK
Pada pertemuan yang digelar tertutup itu, Taman Tenanya mengakui berkaitan erat dengan sikap partai terkait kekalahan di Pilgub Bali. Tama Tenaya tak menampik jika partainya akan menempuh jalur hukum berupa gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia menengarai adanya berbagai pelanggaran dan kecurangan dalam rekapitulasi suara pemilihan gubernur. "Pertemuannya menyikapi hasil pilgub dan langkah-langkah yang akan ditempuh termasuk ke MK," papar Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini.
Diketahui, dalam rapat pleno KPU Bali hari ini, pasangan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta yang diusung Partai Demokrat dan koalisi delapan parpol sebagai pemenang dengan mengantungi 1.062.738 suara, atau 50,02 persen.
Sedangkan, pasangan nomor urut 1 yang diusung PDIP yakni Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) mendulang 1.062.738 suara atau 49,98 persen. Selisih kemenangan Made Mangku Pastika begitu tipis yakni 996 suara. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mantan presiden ke-5 RI yang terus memantau Pilgub Jawa Tengah itu langsung mengambil langkah strategis begitu mengetahui kadernya kalah di basisnya sendiri, Bali.
