- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, memastikan bahwa anggota dewan dari fraksinya yang rajin membolos tidak akan diajukan lagi menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2014 mendatang. Menurut Teguh, tingkat kehadiran merupakan salah satu syarat maju sebagai caleg lagi.
Anggota DPR yang ingin dicalonkan lagi jadi caleg, kata dia, harus memenuhi tingkat kehadiran di atas 80 persen dalam rapat paripurna, rapat komisi, alat kelengkapan, dan rapat fraksi. Kurang dari itu, kader tersebut tidak dicalonkan kembali. "Karena ini salah satu bukti keseriusan yang bersangkutan," kata Teguh, Rabu 15 Mei 2013.
Namun, Teguh menilai, tidak ada satupun dari fraksinya yang punya masalah mengenai absensi. "Hanya caleg yang kena kasus hukum tidak kami calonkan," ujar dia.
Bagaimana dengan anggota DPR dari FPAN yang absensinya kurang dari 50 persen? "Sudah kami klarifikasi, anggota yang nggak hadir di rapat paripurna semuanya menggunakan izin karena ada tugas lain. Baik kunker ke dapil maupun ke luar negeri."
Untuk itu, finger print sebenarnya sudah memadai untuk absensi di paripurna. Tapi BK perlu melakukan validasi kesesuaian antara finger print dengan kehadiran fisik anggota. Sebab, kata dia, ada sinyalemen nitip absen.
"BK juga harus berani membuka data anggota legislatif yang membolos lebih dari 6 kali sesuai tatib DPR," ujar dia.
Berikut nama anggota dewan dari fraksi PAN yang absensinya kurang dari 50 persen di Rapat Paripurna DPR:
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
1. Taufik Kurniawan: 40 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
1. Taufik Kurniawan: 10 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Taufik Kurniawan: 33 persen
2. H. Fauzan Syai'e: 44 persen
3. Andi Anzhar Cakra Wijaya: 44 persen
4. Mardiana Indraswati: 22 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
1. Ibrahim Sakty Batubara: 25 persen
2. Alimin Abdullah: 25 persen
3. Viva Yoga Mauladi: 25 persen
4. Sukiman: 25 persen
5. Muhammad Syafrudin: 25 persen
6. Taufan Tiro: 25 persen
7. Yasti Soepredjo Mokoagow: 25 persen
8. Jamaluddin Jafar: 25 persen (eh)
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.
