Akbar Tanjung Sarankan Mahfud MD Ikuti Konvensi Capres Demokrat

Arief Hidayat Gantikan Peran Mahfud MD
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
- Ketua Dewan Pertimbangan  Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memiliki kualitas dan integritas sebagai calon presiden ataupun wakil presiden. Akbar mengatakan Mahfud merupakan tokoh yang berpengalaman baik di eksekutif, legislatif maupun yudikatif.

Dua Kali Kawin di Indonesia, WNA Asal India Dideportasi Lantaran Overstay 117 Hari

"Beliau orang yang komit dalam penegakkan hukum dan bervisi dalam penegakkan keadilan," kata Akbar usai acara peluncuran buku 'Sahabat Bicara Mahfud MD', di Hotel Grand Melia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.
Planet Aneh Ditemukan, Mirip Permen Kapas


Meski demikian, Akbar menuturkan ketokohan Mahfud belum cukup untuk mengantarkannya ke posisi tertinggi republik ini. Sebab, konstitusi mengharuskan capres dan cawapres diusung oleh partai politik.


"Tentu kita harus kembali dalam proses politik yang sesuai konstitusi kita. Berkaitan pencalonan presiden dan wakil presiden yang dicalonkan parpol atau gabungan parpol. Kita serahkan pada parpol ya," jelasnya.


Akbar melanjutkan, kesempatan Mahfud lebih terbuka karena Partai Demokrat secara terbuka berencana menjaring capres melalui sistem konvensi. Dia menyarankan Mahfud dan tokoh-tokoh nasional lain yang memiliki keinginan tulus menjadi pemimpin bangsa untuk mengikutinya.


"Kita membutuhkan rekrutmen capres dilakukan terbuka dan demokratis karena posisi itu penting dan strategis," terangnya.


Lebih jauh, Akbar mendukung langkah partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu menggelar konvensi. Dia berpendapat tradisi konvensi harus dibudayakan atau dilembagakan oleh parpol sehingga tokoh non parpol yang memiliki kualitas bisa ikut dalam proses tersebut.


"Saya ketika jadi Ketua Umum Partai Golkar memperkenalkan tradisi konvensi itu. Mengajukan 5 tokoh yang saat ini masih disebut-sebut sebagai calon kuat presiden. Pak Ical, Wiranto, Prabowo, Surya Paloh, JK pun bahkan disebut-sebut. Mereka ikut konvensi Partai Golkar 2004 lalu, sehingga baik kalau dilembagakan konvensi itu," ucapnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya