VIVAnews - Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan dalam setiap tahapan Pemilu selalu terbuka kemungkinan terjadi konflik. Karena itu, Polri akan mengutamakan pencegahan.
"Dalam kegiatan rapat koordinasi dan telekonferens, saya sudah perintahkan kepada seluruh anggota untuk melakukan upaya pendekatan kepada semua pihak," kata Bambang di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin 16 Maret 2009.
Pendekatan diutamakan kepada partai politik untuk menaati apa yang sudah dirumuskan dalam nota kesepahaman bersama. "Hal itu agar kita mampu menahan diri dan melaksanakan kegiatan Pemilu dengan damai," ujar Bambang.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Polri melakukan upaya-upaya mendasar yang bersifat preventif. Tindakan pencegahan itu menghindari adanya tindakan yang mungkin terjadi di lapangan. "Insya Allah kita sudah siap kalau terjadi miskomunikasi di lapangan antara peserta atau diyakini akan terjadi indikasi. Tentunya akan mengacu pada standard operating procedure (SOP)," ujarnya.
"Potensi konflik tetap ada di setiap tahapan pemilu. Tapi saya selalu menyampaikan agar kampanye dilakukan dengan damai. Bisa saja terjadi kontak fisik antar peserta. Namun hal itu tidak kita kehendaki. Kita berusaha untuk meminimalisir," kata Kepala Polri.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
