- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Setiap calon anggota legislatif pasti melakukan berbagai cara untuk merebut hati masyarakat yang ada di daerah pemilihannya masing-masing. Tujuannya, tentu hanya satu: memperoleh suara sebanyak-banyaknya demi mendapat kursi di Senayan.
Demikian juga dengan politisi Partai Golkar Nurul Arifin. Mantan pemain film ini berkampanye dengan caranya sendiri. Nurul pun membuka rahasia suksesnya di Pemilu 2009. "Kemarin yang bikin sukses, saya bagikan bra di TPA-TPA (tempat pembuangan sampah)," kata Nurul, Selasa 30 April 2013.
Nurul memilih bra karena tak satu pun caleg yang memperhatikan masalah perempuan. "Saya melihat kebutuhan orang lain kan dari diri sendiri," katanya.
Selain bra, Nurul pun membagikan rok perempuan, baju anak, dan mainan anak. Sementara untuk kaum pria, Nurul membagikan sarung, baju koko, jaket, dan tasbih.
Namun, di pemilu yang lalu, pemilih Nurul ternyata lebih banyak pria dan pemilih pemula. "Nggak tahu kenapa pria. Tapi, kalau pemilih pemula, kan saya juga bikin komik."
Untuk membagikan bra itu, Nurul berbelanja ke Tanah Abang. Lewat strategi tersebut, Nurul sukses meraup 125 ribu suara. "Di pemilu 2009, keluar Rp1 miliar."
Persiapan Pemilu 2014
Strategi serupa rencananya akan dia terapkan lagi di Pemilu 2014. Nurul yang kembali maju sebagai caleg sudah menabung bra. Setiap bulan, dia menargetkan belanja bra sebanyak 1.000 buah. Selain itu, Nurul juga mengaku belanja jilbab untuk perempuan muslim.
Semua barang ini dia kumpulkan di rumahnya dan akan dibagikan saat kampanye mendatang. "Saya cicil sebulan 1.000 bra supaya nanti tidak berat," jelasnya. (umi)
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
