Mengapa Salim Segaf Tak Jadi Caleg PKS

Ketua Majelis Syuron PKS Salim Segaf al Jufri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
- Ramai-ramai anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Mereka menteri sekaligus jadi calon anggota DPR dari daerah pemilihan masing-masing.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Dua menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, dan Suswono, juga ikut mendaftarkan diri maju sebagai caleg pada pemilu legislatif mendatang. Namun, Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, urungkan niat maju sebagai caleg PKS.
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


"Saya memang nggak mencalonkan. Itu sudah lama saya dialog dengan DPP," kata Salim di Bengkulu, Kamis 25 April 2013.


Anggota Majelis Syuro PKS itu memang sengaja tidak mendaftarkan diri sebagai caleg. Tugasnya sebagai menteri sosial terbilang berat dan memerlukan perhatian penuh. Jika menjadi caleg, Salim khawatir, tugasnya sebagai menteri akan terbengkalai. Padahal masa jabatan yang tinggal satu setengah tahun ini masih banyak yang bisa dilakukan.


"Setelah dihitung-hitung, saya sendiri cenderung tidak itu menjadi caleg," ujarnya.


Mantan Duta Besar untuk Arab Saudi itu pun menolak mengomentari rekannya sesama menteri dari PKS. Menurutnya, baik Tifatul maupun Suswono tentu sudah memiliki alasan sendiri untuk maju sebagai caleg.


"Baiknya silakan tanya langsung ke mereka sendiri. Yang pasti, apa yang mau dilakukan itu cocok dengan hati kita dan enjoy," kata Salim yang menyatakan lebih memilih kembali menjadi dosen setelah tidak lagi menjabat menteri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya