SBY Akan Mundur dari Ketua Dewan Pembina dan Kehormatan

Pidato Perdana SBY
Sumber :
  • Biro Pers Istana/Abror Rizki
VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono berencana mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Ini dilakukan, agar SBY tak lagi merangkap jabatan terlalu banyak.
Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia

"Ada pikiran itu (mundur), memang iya," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik di Gedung DPR, Rabu 10 April 2013.
Government to Form Special Task Force for Handling Online Gambling

Menurut Jero, hingga saat ini partainya masih membahas soal mundurnya SBY dari dua jabatan tinggi itu.
Detik-detik Lansia Tewas Tertimpa Atap Ambruk saat Tidur Pulas

"Bukan menyatakan sudah mundur, kita sudah membahas beliau ingin ketua wanbin bukan beliau, ketua dewan kehormatan juga bukan beliau," kata dia.

Sehingga, lanjutnya, SBY hanya merangkap dua jabatan saja, yaitu Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum. "Biar nggak jabat terlalu banyak."

Jero mengatakan pengunduran diri ini bukan karena banyaknya kritik kepada SBY yang merangkap empat jabatan sekaligus dalam Partai Demokrat.

"Sebelum ada kritikan sudah kita perkirakan pasti akan dikritik. Begitu jadi ketum saja sudah dikritik," tuturnya.

Namun, sampai saat ini partainya belum menentukan siapa yang akan menggantikan SBY untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan. "Majelis tinggilah yang bahas gini-gini (menunjuk pengganti SBY)," ujar dia.

Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat memicu kritik sejumlah kalangan. Tampilnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat menimbulkan tanya bagaimana bisa sang Presiden membagi antara tugas negara dan partai.

Bukan hanya sebagai Ketua Umum, SBY juga menjabat sebagai ketua dewan pembina, ketua majelis tinggi sekaligus ketua dewan kehormatan Partai Demokrat.

SBY menunjuk Syarief Hasan, Menteri Koperasi dan UKM, sebagai Ketua Harian DPP Partai Demokrat. Dalam kesempatan itu, SBY juga menunjuk Marzuki Alie menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi, dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya