PKB Tak Cemas Yenny Wahid Bawa Massa NU ke Demokrat

Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, putri mendiang Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews
Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen
– Partai Kebangkitan Bangsa tak khawatir massa Nahdlatul Ulama akan hengkang ke Partai Demokrat seiring bergabungnya Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) ke partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

“Kami percaya partai yang dekat dengan NU adalah PKB karena kami punya kultur NU. Bagi kami itu modal besar sekaligus sumber daya,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB, Abdul Malik Haramain, Rabu 10 April 2013. PKB akan memaksimalkan kedekatan dengan massa NU untuk menjaga perolehan suara mereka di basis NU.
Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU


“Jika PKB keluar dari NU, baru kami cemas. Tapi selama PKB konsisten menjadi kepanjangan politik NU, kami masih percaya (perolehan suara bisa dijaga),” ujar Malik. Menurutnya, warga NU bisa berkontribusi membesarkan NU lewat PKB.


Pindahnya Yenny Wahid selaku Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ke Partai Demokrat setelah partainya tak lolos verifikasi KPU, kata Malik, adalah sikap politik individu yang tak bisa dilarang. “Orang keluar-masuk atau pindah partai itu biasa, tidak luar biasa. PKB fokus saja pada Pileg agak sukses mendapat suara besar,” kata Malik.


Sebelumnya, Sekjen PKBIB Imron Rosyidi mengatakan, bergabungnya Yenny Wahid ke Partai Demokrat tak lepas dari inisiatif dan langkah SBY. “Pak SBY punya harapan Mbak Yenny bisa membantu beliau di Partai Demokrat, karena Mbak Yenny punya gerbong (massa), yaitu sesepuh di daerah,” kata Imron.


Menurutnya, komunikasi intensif antara Yenny dan SBY serta elit Demokrat lain berjalan amat baik. Pertemuan pertama dilakukan di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Kabupaten Bogor, pada 23 Maret 2013. Pertemuan selanjutnya dilakukan di Bali berbarengan dengan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.


Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan, Yenny Wahid bakal ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat untuk membantu posisi Ketua Harian Demokrat yang dipegang oleh Syarif Hasan. Menurut Mubarok, Yenny cukup dekat dengan SBY karena lulusan Harvard Kennedy School of Government itu pernah menjadi Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Presiden SBY. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya