Sosialisasi Pemilu Lambat, KPU dan Bawaslu Dikritik

Sidang KPU
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Lukman Hakim Saifuddin, mengkritik dua institusi penyelenggara Pemilihan Umum, yaitu Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia menganggap KPU maupun Bawaslu lambat dalam menyosialisasikan pemilu ke masyarakat.

“Sejauh ini sosialisasi pemilu masih sangat terbatas. Segala peraturan, baik yang dikeluarkan KPU maupun Bawaslu, masih sangat sedikit yang diketahui masyarakat,” kata Lukman di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Jakarta, Rabu 3 April 2013.

Wakil Ketua MPR itu mengatakan, tak hanya masyarakat peserta pemilu, partai politik pun masih minim pengetahuan tentang segala regulasi terkait penyelenggaraan pemilu.

Baku Tembak, TNI-Polri Berhasil Adang KKB yang Hendak Serang Polsek dan Koramil

Padahal parpol membutuhkan sosialisasi KPU untuk meningkatkan kualitas pemilu. “Ini supaya sengketa, konflik, dan perselisihan dari semua tahapan penyelenggaraan pemilu bisa kami minimalisir sekecil mungkin,” ujarnya.

Lukman mengatakan, sosialisasi juga dibutuhkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman di antara seluruh parpol peserta pemilu. Dengan sosialisasi, masyarakat secara keseluruhan juga diharapkan punya persepsi sama tentang apa yang boleh dan tidak boleh dari seluruh tahapan pemilu. (ren)

Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Ironis! Istri di Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik

Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih itu setelah dirinya lakukan cabut gigi bungsu.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024