Kalah di Pilkada, Dipecat Sebagai Ketua Partai Golkar Papua

Aburizal Bakrie & Ketua Golkar Papua Habel Melkias Suwae
Sumber :
  • Antara/ Alexander W Loen

VIVAnews - Habel Melkias Suawe diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Papua melalui Musyarawarah Daerah Luar Biasa yang diselenggarakan di Jakarta 25 Maret lalu. Habel yang kalah dalam Pemilihan Gubernur Papua Januari 2013 lalu itu digantikan oleh Klemen Tinal, Wakil Gubernur Provinsi Papua terpilih.

Meski sudah dipecat, Habel mengaku belum menerima surat pemberhentiannya. "Sampai hari ini saya belum dapatkan surat keputusan apapun dari DPP Golkar, apa saya diberhentikan atau bagaimana, atau sudah dianggap meninggal belum ada alasan yang jelas dari mereka," ujar Habel Melkias Suawe, Selasa 2 April.

Habel menyatakan, kalau pun ada forum yakni musdalub  untuk mengganti pimpinan Partai Golkar Papua, mestinya DPP mengeluarkan surat keputusan. “DPP harusnya memberikan SK pemberhentian sekaligus menerangkan alasan-alasannya," kata dia.

Lebih jauh, Habel menyatakan, keputusan DPP yang mengakomodir Musdalub Golkar Provinsi Papua  guna mengganti pimpinan sangat tidak beralasan dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. “Putusan DPP ngawur dan tidak sesuai aturan dan mekanisme partai sebab saya diganti tanpa ada alasan yang jelas, saya tidak punya sesuatu kesalahan apapun sesuai dengan AD/ART," katanya.

“Kalau sesuai AD/ART ada 3 alasan untuk memberhentikan Ketua partai di daerah yakni karena berhalangan tetap, karena diberhentikan dan mengundurkan diri. Nah sekarang persoalannya di mana? Oleh karena itu DPP harus dipertanyakan balik," kata Habel.

Alasan Musdalub untuk mengganti pimpinan Golkar Papua akibat kekalahan sejumlah kader Golkar dalam pemilukada bupati/walikota dan terakhir Pemilukada Gubernur Papua, menurut HMS, bukan hal mendasar yang bisa dijadikan alasan. 

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

“Kalau memang itu alasannya, kenapa pimpinan Golkar di Jawa Barat dan Sumut tidak diganti, karena di sana kader yang diusung Golkar juga tumbang, masih mendingan Papua, saya masih menempati urutan kedua," katanya.

Habel sendiri kini memberi sinyal meninggalkan Golkar yang sudah mengantarkannya jadi Ketua DPRD Kabupaten Jayapura dan dua periode sebagai Bupati Jayapura. Dia mengaku sejumlah partai sudah menimang-nimangnya untuk diajukan menjadi calon legislator di Pemilu 2014. "Saya siap cari partai baru meninggalkan Golkar," ujarnya. (umi)

Toyota Fortuner Hybrid 48V

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Toyota Fortuner Hybrid menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.800cc.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024