Hatta Disebut Terima Dana Century, PAN Gelar Jumpa Pers

Sri Mulyani Bertemu Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa disebut-sebut sebagai salah satu dari empat nama penerima dana aliran Bank Century yang disampaikan Anas Urbaningrum kepada Tim Pengawas Century. PAN langsung bereaksi setelah mendengar nama disebut dengan menggelar konferensi pers di ruang rapat fraksi PAN, gedung DPR, Jakarta, Rabu 6 Maret 2013.
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edi meminta agar media tidak berprasangka buruk kepada Hatta Rajasa.
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

"Saya mengundang teman-teman di sini, karena saya kasihan pada orang-orang yang berprasangka. Sebagai prasangka itu berkembang satu dua hari ini. Supaya tidak menambah dosa orang-orang itu," kata Tjatur.
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Tak hanya itu, Wakil Ketua Fraksi PAN, Viva Yoga pun langsung menemui Anas Urbaningrum untuk melakukan klarifikasi terkait nama yang beredar sebagai penerima dana Century.

"Persoalan berita yang menyebar beberapa hari ini, berkait dengan Century, bahwa berita yg mengatakan bahwa Hatta sebagai salah satu penerima dan Century yang konon kabarnya atas perkataan dari Anas, maka semalam saya datang ke rumah Anas jam 11 malam, kami bertemu dengan Anas," kata Yoga.

Menurutnya, dalam pertemuan itu Anas mengaku tak menyebut nama siapa saja yang diduga mengetahui.

Terkait kabar tersebut, Hatta pun telah mengeluarkan bantahan. Menurutnya, pemberitaan yang beredar itu adalah fitnah yang kejam. Oleh karena itu, agar tidak terus menimbulkan fitnah, dia meminta kasus aliran dana Bank Century segera dituntaskan. 

"Data sudah ada, PPATK sudah ada, jangan jadi fitnah di Republik ini. Nggak baik segala sesuatu dipolitisir, tidak baik. Tuntaskan," kata Hatta.

Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian ini langsung menunjukkan SMS dari Viva Yoga. Berikut isi SMS-nya:

"Saya baru saja bertemu Anas di rumahnya. Anas mengklarifikasi bahwa dia sama sekali tidak pernah menyebut nama-nama penerima aliran dana Century dan tidak mungkin membuat begitu ke Bang HR, karena dia hormat ke Bang HR sebagai senior HMI. Anas meminta kepada profesor Hendrawan dari PDIP untuk mengklarifikasi berita tersebut. Kata Pak Hendrawan itu dipelintir wartawan." 
 
"Nah, saya nggak mengada-ngada. Saya tidak tahu siapa yang melintir," kata Hatta. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya