Aburizal: Jangan Mau Kalah dengan Asing

Aburizal Bakrie di Pembukaan Rakornis Pemenangan Pemilu Wil. Jawa I
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Pembangunan ekonomi hanyalah sasaran antara bagi pembangunan manusia Indonesia. Maka untuk menjadi negara maju, manusia Indonesia harus memiliki kualitas yang unggul dan tidak kalah dengan orang asing.

“Mentalitas kita harus kuat dan jangan mau kalah dengan asing,” kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menanggapi masukan para dekan dalam diskusi ‘Visi 2045: Negara Kesejahteraan.’ Diskusi itu digelar Center for Election and Political Party Universitas Indonesia dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Gedung Terapung Perpustakaan UI, Depok, Rabu 20 Februari 2013.

Aburizal mengatakan, pentingnya mentalitas manusia Indonesia itu tertuang dalam Nasionalisme Baru Indonesia yang ada di dalam Visi Indonesia 2045 yang ditawarkan Partai Golkar. Nasionalisme baru ini, kata Ical, melengkapi konsep Trilogi Pembangunan menjadi Catur Sukses Pembangunan. “Catur Sukses Pembangunan nasional yakni pertumbuhan, pemerataan, stabilitas, dan nasionalisme baru,” kata dia.

Nasionalisme baru ini, menurut Ical, akan membuat bangsa Indonesia lebih percaya diri dan tidak kalah dengan asing. Dengan demikian, bangsa Indonesia juga tidak mudah menyerah pada kepentingan asing.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

“Misalnya, kalau kontrak tambang sudah selesai, untuk apa diberikan lagi pada asing? Orang kita sendiri bisa mengelolanya. We can do it,” ujar calon presiden 2014 yang diusung Golkar itu.

Ical dalam kesempatan itu juga menceritakan pengalamannya saat melawan kepentingan asing ketika masih menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu I dahulu. Saat itu, kata Ical, dia menolak permintaan Dubes Amerika Serikat yang meminta pengiriman virus flu burung.

“Kalau minta virus, setelah obatnya dibuat, kita (Indonesia) harus dapat. Jangan sampai saat obatnya masuk, harganya mahal. Padahal virusnya dari Indonesia,” kata Ical. Dengan penerapan Nasionalisme Baru Indonesia dan elemen Catur Sukses Pembangunan Indonesia, dia yakin pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara maju. (ren)

Laporan: Dian Widiyanarko

Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mandek.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024