- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Partai Keadilan Sejahtera menyatakan anak Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, yang kini dicegah KPK ke luar negeri, Ridwan Hakim, tidak ada kaitannya dengan partai mereka.
“Kami tidak tahu, baik kasus maupun keberadaan Ridwan. Setahu kami, dia bukan pengurus PKS,” kata Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera, kepada VIVAnews, Jumat 15 Februari 2013.
Ridwan adalah anak keempat Hilmi yang punya bisnis impor daging sapi. Ia dicegah ke luar negeri selama enam bulan terkait kasus suap-menyuap impor daging sapi yang juga melibatkan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Namun, saat cegah dikeluarkan, Ridwan ternyata sudah tidak ada di Indonesia. KPK terlambat mengeluarkan surat cegah atas namanya.
Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan, Ridwan telah ke luar dari Indonesia tanggal 7 Februari 2013 dengan pesawat Turkish Air TK67 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Turki. Ridwan pergi meninggalkan Indonesia hanya sehari sebelum surat cegah KPK keluar tanggal 8 Februari 2013.
Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan partainya menyerahkan sepenuhnya kasus hukum kepada KPK. “Segala masalah hukum biar ditangani KPK dan tim pengacara,” kata Hidayat.
Selain Ridwan, ada tiga orang lainnya yang juga dicegah KPK terkait kasus itu, yaitu Ahmad Zaky, Rudi Susanto, dan Jerry Roger. Mereka semua berasal dari swasta dan berstatus sebagai saksi kasus impor daging sapi. (umi)
Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai
Bea Cukai mengatakan bahwa pengenaan pajak Rp 31,8 juta tersebut merupakan sanksi ketidaksesuaian Cost, Insurance and Freight (CIF) atau total nilai harga barang ditambah
