Ulil Abdalla: SBY Harus Angkat Figur Baru Gantikan Anas

Ulil Abshar Abdalla
Sumber :
  • Vivanews/ Amatul Rayyani

VIVAnews - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono diminta segera menonaktifkan Anas Urbaningrum dari jabatan ketua umum dan mengangkat tokoh yang bisa mengembalikan citra partai untuk menghadapi Pemilu 2014.

"Memang harus ada figur baru yang dimunculkan oleh Pak SBY. Tentu Pak SBY figur yang sangat penting di Partai Demokrat, tapi harus ada figur baru yang dipercaya SBY untuk mengangkat citra partai," kata Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, kepada VIVAnews, Selasa 12 Februari 2013.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Athiyyah Laila, istri Anas Urbaningrum di KPK
Anas mendamping istrinya, Atthiyah Laila, saat diperiksa KPK

Ulil menyatakan jika Majelis Tinggi tidak segera menonaktifkan Anas dan mencari pengganti yang dinilai mampu menaikkan citra partai, maka bukan tidak mungkin Partai Demokrat akan semakin terpuruk dan tidak akan mampu berkompetisi secara maksimal pada pemilu 2014.

Hasil survei terakhir yang dilakukan Saiful Muzani Researh & Consulting (SMRC), sudah sangat mengkhawatirkan. Elektabilitas Demokrat anjlok di angka 8,3 persen. "Bagi saya ini pertaruhan. Angkanya itu sudah angka psikologis," katanya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama itu hakulyakin elektabilitas Demokrat bisa dikatrol lagi, asal ada dua hal yang dipenuhi.

"Pertama, menonaktifkan Mas Anas, karena menurut saya ini masalah yang dihadapi Partai Demokrat. Dan kedua, orang yang menggantikan Mas Anas adalah orang yang bisa menaikkkan citra partai," tuturnya.

Namun, jika pada akhirnya Anas tidak terbukti dalam beberapa kasus korupsi yang dituduhkan, Ulil minta agar nama baik mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam itu segera dipulihkan.

Soal siapa yang tepat menggantikan Anas, Ulil menilai SBY pasti punya penilaian tersendiri. Baik dari internal partai maupun orang di luar Partai Demokrat. "Saya kira sepenuhnya saya percaya pada Pak SBY," katanya.

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Marzuki Alie mengatakan, apabila KPK tidak memperjelas status hukum Anas hingga akhir tahun 2013, maka selama itu pula Majelis Tinggi akan mendampingi Anas untuk mengendalikan partai.

"Kami dampingi supaya dia tidak 'digebuki' lagi. Karena ketua umum itu sentral, ada isu sedikit langsung digebuki," kata Marzuki, Senin kemarin. "Tidak ada Plt. (Pelaksana Tugas) Ketua Umum. Orang luar silakan menafsirkan seenaknya, tapi kami di dalam jelas. Mas Anas dibantu melaksanakan tugas-tugasnya oleh seluruh Majelis Tinggi."

Anas selaku Ketua Umum juga merupakan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Tugas-tugas Anas sebagai ketua umum pun, menurut Marzuki, tetap melekat padanya.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat
Dokter sekaligus influencer, Qin Huilan tampil di ajang Paris Fashion Week.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024