Taufik Kiemas: Langkah SBY Ambil Alih Demokrat Sudah Tepat

Taufik Kiemas dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas menilai, keputusan Ketua Dewan Pembina sekaligus sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil alih Demokrat sudah tepat.  Seperti diketahui, Jumat malam, 8 Februari 2013, SBY menyatakan Majelis Tinggi Demokrat mengambil kendali partai.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

"Saya sebagai orang partai dan melihat jika Pak SBY nggak punya partai, lebih susah lagi dia. Jadi wajar dia membenahi partainya," kata Taufik di Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 11 Februari 2013.

Menurut Taufik, jika partai Demokrat hancur, maka tidak ada lagi yang menyokong program pemerintahan Presiden SBY. "Sebab dia menjadi presiden karena partainya. Bagaimana dia menjalankan pemerintahan tanpa didukung fraksi di DPR," ujarnya.

Meski kerja SBY teralihkan dengan partai Demokrat, Taufik meyakini kinerja pemerintahan tak akan terganggu. Terlebih jabatan SBY sebagai presiden hanya tinggal sekitar satu tahun.

"Yang pasti komitmen dia akan tetap sama rakyat," ucapnya.

Menurut Taufik, keputusan SBY untuk menyelamatkan partainya ini, dalam posisi mendesak. Tak hanya SBY, kata Taufik, pemimpin partai lain juga akan melakukan hal serupa jika menghadapi persoalan yang sama.

"Sekarang kan semua partai sedang bergejolak," ujar Taufik.

Pada Jumat malam lalu, SBY juga menyatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebaiknya fokus menghadapi kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (adi)

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024