Sumber :
- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Luthfi Hasan Ishaq mundur dari kursi Presiden Partai Keadilan Sejahtera setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Kamis, 31 Januari 2013.
Jajaran PKS langsung menerima pengunduran diri itu. Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, dalam pertemuan di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Lembang, Jawa Barat, sudah dikaji siapa-siapa saja yang layak untuk mengisi kursi presiden partai.
"Siapa yang akan menggantikan Luthfi, kami sudah menimbang, mengkaji, dan mendengar masukan. Siang ini Ketua Majelis Syuro akan umumkan," kata Hidayat.
Sejumlah kader senior partai itu disebut-sebut sebagai pengganti, di antaranya Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Mahfudz Abdurrahman. Nama-nama itu, menurut pengurus DPP PKS Hermanto, dianggap layak menjadi presiden partai.
Di antara tiga nama yang muncul itu, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta telah dikenal luas publik. Hidayat pernah menjabat sebagai Presiden PKS. Dia meletakkan jabatan itu ketika terpilih menjadi Ketua MPR periode 2004-2009. Posisi yang ditinggalkan Hidayat itu kemudian digantikan Tifatul Sembiring yang kini Menteri Komunikasi dan Informatika.
Saat memimpin PKS, Hidayat sukses mengantarkan partai itu menjadi partai terbesar keempat pada Pemilu 2004. Ia berhasil melipatgandakan perolehan suara PKS dari satu koma menjadi tujuh persen pada Pemilu 2004.
Namun Hidayat sendiri mengatakan, Presiden PKS yang akan diumumkan siang ini tak akan diambil dari mereka yang telah menjabat. Oleh karena itu, dia dan Tifatul Sembiring tak akan mengisi posisi itu.
Sementara itu, Anis Matta merupakan Sekretaris Jenderal sejak masa PKS masih bernama Partai Keadilan, di mana ketika itu Nurmahmudi Ismail menjadi presidennya. Nurmahmudi sendiri kini menjadi Wali Kota Depok. Anis Matta total telah menjabat sekjen pada masa empat presiden partai.
Mahfudz Abdurrahman yang juga disebut berpotensi mengisi posisi Presiden PKS, saat ini menjabat sebagai bendahara umum partai. Siapapun yang terpilih, menurut DPP, nama itu masih ada di kantong Majelis Syuro PKS.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di antara tiga nama yang muncul itu, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta telah dikenal luas publik. Hidayat pernah menjabat sebagai Presiden PKS. Dia meletakkan jabatan itu ketika terpilih menjadi Ketua MPR periode 2004-2009. Posisi yang ditinggalkan Hidayat itu kemudian digantikan Tifatul Sembiring yang kini Menteri Komunikasi dan Informatika.
