Rhoma: Tak Jadi Presiden, Saya Masih Raja

Rhoma Irama
Sumber :
  • ANTARA/Zarqoni Maksum

VIVAnews - Rhoma Irama mengaku tak sedikit pun berambisi menjadi presiden. Niatnya berkompetisi di Pemilu Presiden 2014 tidak lebih karena dorongan banyak kalangan, di antaranya para ulama dan habaib.

Karena alasan itu, musikus berjuluk Raja Dangdut tersebut masih menanti keseriusan sejumlah parpol yang tertarik mengusungnya sebagai capres. Jika tidak ada, ia pun tak akan memaksa mencalonkan melalui jalur independen atau perseorangan.

"Kalau lewat independen, itu artinya saya berambisi. Saya tidak. Kalau tidak ada parpol yang mau (mencalonkan), ya sudah tidak apa-apa. Toh, walau pun tidak jadi presiden, saya masih raja (Raja Dangdut)," kata Rhoma, kepada wartawan, saat bertemu pimpinan MPR, di kompleks MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2013.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah menyatakan siap mencalonkan, menurut Rhoma, baru sebatas wacana. "Kalau sudah sampai pada tahap yang serius, nanti akan ada kontrak politik."

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Tetapi, proses untuk menuju tahap itu masih jauh, dan bergantung pada hasil Pemilu Legislatif nanti. "Banyak hal yang akan terjadi dalam politik."

Bagi Rhoma, tidak menjadi presiden tak akan mengurangi semangatnya untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara. Sebab, selama ini ia tak hanya bermusik tetapi sekaligus berdakwah dan memberikan motivasi kepada masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya merasa selama ini juga ikut melaksanakan tugas sebagai warga negara untuk membina bangsa ini melalui musik. Saya keliling Indonesia, bukan untuk pencapresan, melainkan berdakwah sekaligus menghibur, memotivasi masyarakat untuk membina persatuan dan kesatuan," katanya. (eh)

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024