Tiga Tantangan Presiden Mendatang Menurut Prabowo

Prabowo Subianto setelah menunaikan hak pilihnya
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan, ada beberapa kategori masalah yang harus diselesaikan oleh presiden yang akan terpilih pada 2014.

Pertama, menurut Prabowo, prediksi sumber daya energi Indonesia akan habis 12 tahun mendatang. Untuk itu, harus ada pembenahan pengelolaan sumber-sumber energi, demi mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

"Kalau sudah habis, nanti akan eksplorasi energi baru lagi, begitu seterusnya," ujar Prabowo dalam diskusi bertajuk "Suara Tuhan: Suara Rakyat vs Suara Elite" di Four Seasons Hotel, Jakarta, Selasa 18 Desember 2012.

Kedua, ancaman ledakan penduduk. Prabowo mencermati bahwa setiap tahun penduduk Indonesia terus bertambah 3,6 juta orang. Pertumbuhan ini 10 kali pertumbuhan penduduk di Singapura.

Menurut Prabowo, bukan hal mudah menjadi presiden mendatang, yang harus memikirkan bagaimana solusi menghadapi tantangan itu.

"Bahwa orang yang mau jadi presiden Indonesia harus diperiksa psikiater, kok mau bertanggung jawab memberi makan 3,6 juta orang baru. Kemudian, masalah macet. Ini bukan salah Foke (mantan gubernur DKI Fauzi Bowo), tapi memang tambah-tambah orang terus dan mobil juga bertambah," kata Prabowo.

Ketiga, masalah sistem pemerintahan yang lemah, tidak efektif, dan tidak efisien. Prabowo membandingkan di China terdapat 33 pemerintah daerah otonom yang memerintah 1,4 miliar orang. Sementara itu, di India 35 pemerintah daerah otonom memerintah 1,2 miliar orang.

Di Indonesia, dengan 241 juta orang penduduk diperintah oleh 497 daerah otonom.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Untuk itu, menurut Prabowo, Indonesia di masa mendatang harus melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan. "Ini sangat tidak efektif. Siapa pun yang memimpin harus mengatasi ini. Ini butuh pemerintah yang efektif dan kuat," tuturnya. (art)

Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024