- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAnews - Sejumlah lembaga survei nasional menilai mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla masih layak maju sebagai calon presiden 2014. Bahkan, ada hasil survei yang menunjukkan nama JK -sapaan Jusuf Kalla- berada di posisi papan atas, bersama dengan beberapa nama populer lainnya seperti Mahfud MD dan Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal ini, JK secara pribadi mengaku senang mendapat penghargaan masyarakat atas pengabdiannya. Namun dia masih belum mau memutuskan kesediaannya bersaing lagi dengan capres lainnya pada pilpres 2014 mendatang.
"Orang menilai karena mungkin melihat pengabdian saya," kata JK usai acara penghargaan Donor Darah Sukarela PMI di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 14 Desember 2012.
Ketika disinggung tentang isu mengenai dirinya dan Megawati yang digadang-gadang menjadi pasangan capres-cawapres, JK terlihat malu-malu menanggapinya.
"Belum waktunya. Ini kan partai-partai semuanya saling mempelajari keadaan. Didahului dengan pemilihan legislatif," kata JK.
Meski menyadari beberapa partai telah mendekati untuk memfasilitasinya menuju bursa capres 2014, JK menganggap semua pendekatan kepadanya itu sebagai teman.
Sebelumnya, (LSI) mengungkapkan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla masih diunggulkan masuk nominasi calon presiden 2014 dengan berada diurutan ke dua di bawah Ketua MK Mahfud MD. Partai Golkar pun mengaku bangga atas hasil survei itu. (umi)
Di Tengah Konflik Perang, Tiongkok Dukung Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Kamis 18 April 2024 mengatakan negaranya mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB
