- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengaku mendukung Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menjadi calon Presiden 2014. Menurut Marzuki, Mahfud adalah sosok yang baik dan berintegritas tinggi.
"Pak Mahfud orang baik, punya integritas. Ada kurang-kurang, perlu dilengkapi dengan timnya," kata Marzuki usai acara Lembaga Survei Indonesia, 'Menuju Pilpres 2014 yang Lebih Berkualitas," di Jakarta, Rabu 28 November 2012.
Marzuki mengatakan track records dari mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu jelas dan tidak buruk. Selain itu, politisi Partai Demokrat itu suka karena Mahfud bukanlah pebisnis.
"Saya suka orang yang tidak bisnis untuk jadi Presiden. Kalau orang bisnis jadi presiden saya khawatir saja nanti dia tidak fair di dalam mengambil kebijakan karena ada conflict of interest, karena itu saya bilang Pak Mahfud jalan saja," ujarnya.
Marzuki mengakui sosok berintegritas seperti Mahfud sekarang ini belum ada di dalam partainya. Jika ada, katanya, tentu dia akan mendukungnya.
Lalu, bagaimana dengan nama-nama seperti Ani Yudhoyono, Anas Urbaningrum dan Jenderal Pramono Edhie Wibowo?
"Bu Ani sudah menyatakan tidak akan maju, Mas Anas bilang masih lama, Pramono Edhie belum menyatakan, dia mau konsentrasi sebagai Kasad. Biarkan dia konsentrasi dulu. Mas Pramono saya kenal baik, dari segi integritas, luar biasa tidak beda dengan Pak Mahfud," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Meskipun mendukung, Marzuki menegaskan hal itu hanyalah pilihan hati nuraninya. Terkait partainya mendukung Mahfud atau tidak, dia menyerahkan ke majelis tertinggi partai. "Komunikasi dalam majelis tertinggi partai belum ada. Ini juga masih lama," ucapnya.
Nama Mahfud MD mendominasi dalam hasil survei opinion leader yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia. Dari empat kategori pertanyaan, Mahfud menjadi pemuncak di tiga kategori sehingga secara overall Ketua MK itu dinilai paling tinggi skornya untuk jadi calon presiden. (eh)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
