Nasrep, Partai Pengusung Tommy Soeharto yang Kandas

Tommy Soeharto
Sumber :
  • Antara/ May

VIVAnews – Partai Nasional Republik punya cita-cita spesifik, yaitu mengembalikan Indonesia ke suasana pemerintahan . Partai ini bahkan mengusung putra bungsu Soeharto – Hutomo Mandala Putra yang lebih dikenal dengan sebutan Tommy Soeharto, sebagai calon presiden 2014.

“Masyarakat menginginkan pemerintahan Pak Harto bisa dinikmati kembali, dan itu akan kami wujudkan lewat ikon yang bisa membantu, membimbing, dan mengarahkan kami untuk mencapai cita-cita itu,” kata salah satu petinggi Nasrep, Budi Hartono, awal tahun 2012.

“Oleh karena Mas Tommy adalah anak ideologi Pak Harto, maka dialah yang kami harapkan menjadi pemimpin kami dalam mewujudkan kerinduan-kerinduan masyarakat akan kehidupan yang pernah dinikmati di era Presiden Soeharto,” ujar Budi lagi.

Niat Nasrep untuk terjun ke kancah perpolitikan tak perlu diragukan. Partai ini bahkan cukup “cerdik” menyiasati kemungkinan tak lolos verifikasi partai politik baru di Kementerian Hukum dan HAM.

Sandra Dewi Ngaku Takut Tuhan, Suami Malah Korupsi Rp271 Triliun

Meski sudah mendaftar sebagai parpol baru di Kemenkumham, namun Nasrep tiba-tiba mengundurkan diri sebelum tanggal 16 Desember 2011, tanggal diumumkannya hasil proses verifikasi parpol baru oleh Kemenkumham.

Proses verifikasi parpol baru oleh Kemenkumham memang terbilang sulit. Saat itu hanya NasDem yang lolos, sisanya kandas. Namun, sekitar sebulan setelah pengumuman verifikasi parpol baru, Nasrep justru menggelar Rapat Pimpinan Nasional di sebuah hotel mewah di pusat kota Jakarta. Nasrep mengklaim, mereka lolos verifikasi.

Banyak orang bingung dan bertanya-tanya. Nasrep pun menyatakan mereka telah memiliki badan hukum sehingga bisa ikut bertarung di Pemilu 2014. Belakangan diketahui, Nasrep ternyata .

Kowani Kaji Uji Materi Aturan Pembagian Harta Bersama yang Merugikan Perempuan

“Nasrep bergabung dengan Partai Nurani Umat, dan selanjutnya mengubah nama Partai Nurani Umat menjadi Partai Nasional Republik,” kata Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM, Asyari Sihabuddin, kepada VIVANews.

Perubahan nama Partai Nurani Umat ke Partai Nasrep pun telah disahkan oleh Kemenkumham. Untuk diketahui, Partai Nurani Umat yang diakuisisi Nasrep itu telah lolos dalam verifikasi parpol terdahulu. Partai itu juga telah berbadan hukum sejak tahun 2008.

Ketua Umum Partai Nasrep, Jus Usman, tak peduli dengan tudingan berbagai pihak yang menyebut siasat yang dilakukan partainya itu . “Kalau ada cara yang gampang, kenapa cari yang sulit,” kata dia enteng, beberapa waktu lalu.

Optimisme itulah yang dibawa Nasrep saat menghadapi proses verifikasi di Komisi Pemilihan Umum. Sayang, Minggu 28 Oktober 2012, optimisme Nasrep untuk mengikuti Pemilu 2014 kandas. KPU mengumumkan Nasrep tak lolos verifikasi administrasi tahap II.

Nasrep pun masih bingung dengan keputusan KPU tak meloloskan mereka. “Kami merasa sudah cukup memenuhi aturan. Kami belum tahu apa kekurangan Nasrep karena kami sudah lakukan perbaikan sempurna,” kata Sekretaris Jenderal Partai Nasrep, Neneng A. Tuti.

Tol Tangerang-Merak (Foto Ilustrasi).

Ganjil Genap Tidak Diterapkan bagi Kendaraan ke Merak Saat Mudik, Polri Ganti dengan Sistem Ini

Untuk kendaraan berat sendiri sudah terjadi peningkatan arus lalu lintas sampai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024