DPR Tentukan Nama Komisioner Komnas HAM Hari Ini

Hari Terakhir Masa Jabatan Komnas HAM 2007-2012
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan dipilih hari ini, Senin 22 Oktober 2012 oleh Komisi III Bidang Hukum DPR.

Pemilihan komisioner ini akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, Komisi III akan membicarakan jumlah komisioner yang dipilih. “Apakah 15, 11, atau 9 orang,” kata anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat.

Setelah jumlah komisioner ditentukan, Komisi III akan langsung menentukan siapa komisioner Komnas HAM yang akan menjabat pada periode 2012-2017. Pemilihan komisioner ini akan dilakukan dengan cara voting. “Setelah voting, lalu dibawa ke rapat paripurna DPR,” ujar Martin.

Menurut Martin, Komisi III DPR kesulitan untuk menentukan siapa calon komisioner yang akan mereka pilih karena saat uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon-calon komisioner, hanya sedikit anggota Komisi III yang hadir.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

“Banyak calon yang bagus, tapi fit and proper test hanya dihadiri segelintir anggota dewan. Kalau begitu bagaimana skornya?” kata dia.

Rapat penentuan jumlah komisioner Komnas HAM hari ini telah dimulai sejak pukul 10.45 WIB dan digelar secara tertutup, dengan dihadiri oleh 34 dari 56 anggota Komisi III. Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika memaparkan pandangan singkat masing-masing fraksi terkait jumlah komisioner Komnas HAM.

Fraksi Demokrat, PDIP, PKS, PAN, dan PPP ingin komisioner Komnas Ham berjumlah 15 orang, Fraksi Golkar ingin berjumlah 9-15 orang, Gerindra menyatakan ikut mayoritas suara, sedangkan Hanura ingin pengambilan keputusan ditunda.

Anggota Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Suding, berpendapat banyak calon komisioner yang tak sesuai harapan berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan, sehingga lebih baik diambil maksimal 9 komisioner Komnas HAM saja.

Berikut nama 30 calon anggota Komnas HAM yang dipilih hari ini:

1. Ansori Sinungan (mantan pegawai Kementerian Hukum dan HAM)
2. Ario Djatmoko (dokter)
3. Bahder J. Nasution (dosen Universitas Negeri Jambi)
4. Bambang Budiono (Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Airlangga)
5. Dede Oetomo (aktivis GAYa Nusantara)
6. Dian Nuswantari (Pusham Universitas Surabaya)
7. Dianto Bachriadi (peneliti agraria)
8. Erna Ratnaningsih (aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia)
9. Hafid Abbas (dosen Universitas Negeri Jakarta)
10. I Sandyawan Sumardi (aktivis Yayasan Ciliwung Merdeka)
11. Kisnu Haryo (peneliti Lembaga Pertahanan Nasional)
12. M. Imdadun Rahmat (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama)
13. Maneger Nasution (pengurus Majelis Ulama Indonesia Pusat)
14. Mochamad Soedito (pengurus Persatuan Tuna Netra Indonesia)
15. Muhammad Nurkhoiron (aktivis Desantara Foundation)
16. Natalius Pigai (pegawai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
17. Nurkholis (anggota Komnas HAM)
18. Otto Nur Abdullah (aktivis Imparsial)
19. Paul Serak Baut (mantan anggota DPR)
20. Pdt Mindawati Perangin (pendeta Gereja Betle Kristen Protestan Medan)
21. Roichatul Aswidah (aktivis Demos)
22. Sandrayati Moniaga (pengurus Samdhana Institute)
23. Setia Adi Purwanta (pegawai Pusat Sumber Pendidikan Inklusif DIY)
24. Siane Indriani (wartawan)
25. Siti Noor Laila (advokat)
26. Suharto (penggiat Program Pengarusutamaan Difabel)
27. Suma Mihardja (konsultan HAM)
28. Taufik Basari (aktivis LBH Masyarakat)
29. Tri Susilowati (dosen Undaris Semarang)
30. Yosep Adi Prasetyo (anggota Komnas HAM)

Persib Bandung vs Bhayangkara FC

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Persib Bandung berbagi poin dengan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024