PKS: Prediksi Nasib Suram, Peringatan Partai Islam

PKS Mendaftarkan Diri Ke KPU
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku tidak risau dengan prediksi jajak pendapat yang menyebut partai-partai Islam bakal bernasib suram pada pemilu 2014. Survei itu justru menjadi semangat bagi partai-partai Islam, terutama PKS.

"Survei sekarang kan early warning. Nanti pada 2014 akan berubah karena pasti siapa pun yang membaca survei itu pasti akan siap-siap," kata Lutfi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2012.

Keyakinan Lutfi bukan tanpa alasan. Dia mengatakan PKS sudah memiliki pemilih tetap, pasarnya sudah jelas. Sehingga, kata Luthfi, partainya tetap akan dipilih dalam pemilu mendatang. Bahkan, dia yakin PKS bisa memenangkan pemilu 2014.

Apalagi, tambah Luthfi, PKS selama ini belum melakukan kampanye--terutama di media--seperti partai-partai lain. Sehingga, menurut dia, wajar jika dalam survei saat ini elektabilitas partainya diprediksi akan rendah. "Sementara partai yang belum punya pasar yang tetap sudah bergerak dari sekarang," kata dia. "Partai yang punya suara tetap itu geraknya last minute dan menang," dia menambahkan.

Saat ini, kata Luthfi, PKS telah memiliki strategi yangt mantap untuk memenangkan pemilu 2014. Namun, Lutfi enggan membeberkan apa strategi partainya. "Panjang lah, dan strategi tiap dapil beda-beda. Persiapannya pasti panjang," kata dia.

Sebelumnya, survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network memprediksi partai-partai Islam akan bernasib suram pada pemilu 2014. Partai-partai Islam ini diramalkan tidak akan bisa menjadi lima besar. Perolehan suara mereka diperkirakan tidak akan lebih dari lima persen. (adi)

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024]

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kinerja APBN sampai dengan Maret 2024 tetap sesuai dan berada dalam track-nya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024