Demokrat: Ada Menteri yang Sudah Keterlaluan

Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews -  Di hadapan para menterinya kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara terbuka meminta menteri yang berat ke partai untuk mengundurkan diri. Bagi Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf, itu adalah sebuah pertanda.

"Menurut saya kalau Pak SBY sampai memberi peringatan keras seperti itu artinya menterinya sudah keterlaluan," kata Nurhayati Assegaf dalam pesan singkatnya, Jumat 19 Juli 2012.

Oleh karena itu, Nurhayati menambahkan, Demokrat akan mendukung penuh langkah SBY untuk mengingatkan menterinya supaya terus berjuang demi rakyat.

"Agar program pemerintah SBY yang pro-growth, pro-poor, pro-job dan pro-environment dapat dirasakan hasilnya oleh rakyat dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat dan menurunnya angka kemiskinan," kata dia.

Partai Demokrat, juga berharap jika ada menteri yang merasa tidak mampu lagi membantu presiden agar dapat segera mengundurkan diri.

"Kami sangat menghargai apabila menteri yang merasa tidak mampu lagi membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya dapat segera mengundurkan diri dari sekarang, tidak menunggu 2013 atau 2014," lanjutnya.

Lalu apakah pidato itu ditujukan pada menteri tertentu?

"Saya rasa itu berlaku umum, karena pemerintah ini kan memang koalisi parpol untuk mendapatkan legitimasi yang penuh dalam menjalankan amanah rakyat, sudah semestinya Presiden merasa prihatin dengan kinerja menterinya yang dirasa kurang optimal dan fokus dalam menjalankan tugasnya," kata dia.

Sebelumnya, ada dua opsi yang diberikan pada menteri dari partai politik, terutama bagi mereka yang bermimpin mendapat kursi RI-1: tetap di pemerintahan atau kerja politik.

"Bagi saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik, parpol mana pun, saya persilakan baik-baik untuk mengundurkan diri," kata Presiden SBY saat membuka rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kamis 19 Juli 2012. Baca selengkapnya di . (umi)

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024