VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa rekannya, Hartati Murdaya. Dia berharap kasus yang membelit Hartati di Komisi Pemberantasan Korupsi segera selesai.
"Sebagai sesama anggota Dewan Pembina, saya harapkan kasusnya cepat selsai, sehingga bisa cepat membuktikan apa dia bersalah atau tidak," tutur Melani di Jakarta, Kamis 5 Juli 2012.
Dewan Pembina Demokrat belum mengambil sikap resmi terhadap status cegah yang diberlakukan untuk Hartati. Namun, kata dia, masalah ini pasti akan dibahas. "Kalau rapat semua masalah dibicarakan. Kalau nanti rapat kita akan evaluasi," ujarnya.
Dia mengakui, masalah Hartati ini berpengaruh pada citra Demokrat yang selama ini terus merosot akibat kasus korupsi yang menjerat sejumlah elitnya. Namun, Melani yakin masalah demi masalah yang mendera Demokrat segera reda.
"Kalau kita tetap kompak dan solid, badai kan bukan hanya pada partai kita saja. Kita bisa bekerja lagi untuk menghadapi Pemilu 2014," tegasnya.
Ia berharap KPK segera menyelesaikan kasus ini, dan membuktikan apakah Hartati bersalah atau tidak. "Saya benar-benar mengharapkan pada KPK untuk menyelesaikan kasus-kasusnya lebih cepat. Kalau tidak bersalah bisa membuktikan tidak bersalah, kalau bersalah itu risiko," kata dia.
Sebelumnya, KPK pada Selasa 26 Juni melakukan operasi tangkap tangan. Saat itu, KPK menangkap seorang pegawai perusahaan Hardaya Inti Plantation, Yani Ansori. Selain itu KPK juga menangkap Gondo Sudjono, pegawai perusahaan yang sama.
Mereka diketahui tengah menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu. Namun, saat itu Bupati Amran tidak dapat ditangkap. Penyidik KPK yang hendak menangkap Amran sempat dihalang-halangi oleh pendukung bupati itu dengan membawa parang dan golok.
Terkait kasus itu, KPK juga menggeledah kantor PT Hardaya Inti Plantation terkait kasus suap yang melibatkan Bupati Buol, Sulawesi Tengah. Penyidik juga menggeledah kantor PT Cipta Cakra Murdaya. (umi)
Sumber :
Baca Juga :
Kecelakaan Mobil Akibat Penumpang Berlebih seperti Gran Max di Km 58 Bisa Ditanggung Asuransi?
VIVA.co.id
12 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Menhub akan Usulkan ke Jokowi: Pekerja WFH untuk Cegah Kepadatan Arus Balik Lebaran
Nasional
12 Apr 2024
Menhub Usulkan Pekerja WFH ke Jokowi Pasca Libur Lebaran Pada Selasa dan Rabu Pekan Depan.
Terpopuler: TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Kecelakaan Bus di Tol hingga Pemuda Rusak Jembatan
Nasional
12 Apr 2024
Berita mengenai KNKT mengungkap penyebab kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek juga banyak menarik perhatian pembaca kanal News VIVA.
Arus balik libur Lebaran 2024 diprediksi mulai terjadi pada Jumat, 12 April 2024. Sejumlah rekayasa lalu lintas disiapkan.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara soal pemakaian istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali. Dia menyebut, pihaknya mempertimbangkan situasi aksi be
KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Grand Max di Km 58 Tol Japek Gegara Sopir Bekerja Melebihi Waktu
Nasional
11 Apr 2024
KNKT menghimbau sebelum berkendara jarak jauh untuk beristirahat dengan baik dan cukup.
Selengkapnya
VIVA Networks
Korlantas Polri beberkan jumlah kecelakaan yang terjadi selama arus mudik lebaran tahun ini, dalam jangka waktu beberapa hari. Hal itu disampaikan langsung Kakorlantas Po
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
23 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nasib Sandra Dewi Usai Suami Jadi Tersangka Korupsi, Penjelasan Ending Film Siksa Kubur
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut IntipSeleb rangkum artikel terpopuler pada 11 April 2024 diantaranya ada nasib Sandra Dewi usai Harvey Moeis jadi tersangak korupsi hingga ending film Siksa Kubur
Dangdut Populer: Happy Asmara dan Gilga Sahid Jawab Pernikahan, Ayu Ting Ting Singgung Toleransi
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Kisah cinta Gilga Sahid dengan Happy Asmara hingga kini masih jadi perbincangan. Terlebih lagi kini keduanya terlihat makin lengket saja dan tak ragu berbagi...
Selengkapnya
Isu Terkini