Golkar Terganggu Kader Terjerat Kasus Korupsi

Pidato Awal Tahun Ketum Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota DPR Fraksi Partai Golkar, ZD sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama.

Juru Bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya menilai, kasus dugaan korupsi yang menjerat kadernya itu telah berpengaruh terhadap Partai Golkar.

Apalagi, Partai Golkar saat ini tengah menggalang kekuatan untuk menghadapi pemilu presiden 2014 dengan menetapkan ketua umumnya, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.

"Tidak dikaitkan dengan Rapimnas partai pun pasti berpengaruh. Kalau ada kader kita yang dikaitkan isu-isu korupsi, suka atau tidak suka pasti mengganggu," ujar Tantowi kepada VIVAnews, Sabtu 30 Juni 2012.

Apalagi, lanjutnya, Partai Golkar merupakan partai yang berada di garda terdepan dalam mendukung KPK dalam upayanya pemberantasan korupsi. Baik yang dilakukan penyelenggara negara di legislatif maupun eksekutif.

Kendati begitu, dia masih berharap kasus dugaan korupsi yang dilakukan kadernya di Komisi VIII itu tidak terbukti. "Jadi mari kita kedepankan azas praduga tak bersalah," kata Tantowi.

ZD ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak tanggung-tanggung, KPK menduga anggota Komisi VIII dan Banggar DPR itu terlibat dalam tiga kasus sekaligus.

Pertama, ZD diduga terlibat suap pengadaan Alquran pada 2011 di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag.

Kedua, terlibat kasus korupsi proyek pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag 2011. Dan ketiga, ZD diduga terlibat suap proyek pengadaan Alquran tahun anggaran 2012.

Selain ZD, KPK juga menetapkan DP sebagai tersangka. DP adalah Direktur Utama PT KSAI, rekanan Kementerian Agama. Selain rekanan, DP diketahui juga adalah anak kandung ZD.

Modusnya ZD memerintahkan anaknya mengarahkan oknum Ditjen Bimas Islam untuk memenangkan PT A3I (Adhi Aksara Abadi Indonesia) dalam proyek pengadaan Alquran. Selanjutnya juga memerintahkan oknum Ditjen Pendidikan Islam mengamankan proyek laboratorium MTS dan sistem komunikasi untuk dimenangkan perusahaan PT BKN. KPK menaksir kerugian negara berjumlah ratusan juta hingga miliaran rupiah secara bertahap. (umi)

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024