- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, akhirnya resmi menerima pinangan partainya untuk menjadi calon presiden Partai Golkar pada Pemilihan Umum 2014. Pinangan tersebut dilakukan sejumlah kader Partai Golkar mewakili semua unsur yang ada di Partai Golkar.
Sebanyak 21 orang kader datang ke kediaman Ical, sapaan Aburizal Bakrie, di Villa Bakrie Tirta Nirwana, Komplek Bogor Nirwana Residence. Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menjelaskan, kehadiran para kader tersebut merupakan representasi dari semua elemen partai mulai dari Panitia Rapimnas, Pengurus DPD, Ormas, golongan perempuan, dan sebagainya.
"Semua unsur ada. Kami ingin meminta kesediaan ketua umum untuk menjadi capres sebagaimana hasil Rapimnas II lalu," kata Idrus mewakili tim 21 yang datang ke kediaman Ical, Jumat, 29 Juni 2012.
Menerima pinangan tersebut, Ical mengucapkan terima kasih. Pada Rapimnas II lalu, Ical mengaku dirinya memang belum memutuskan menerima pinangan, karena masih ingin melihat kinerja kader dalam membesarkan partai.
"Sekarang elektabilitas Partai Golkar sudah nomor satu, popularitas saya juga terus naik," ujarnya.
Alasan penerimaan pinangan juga dikarenakan DPD I Partai Golkar membawa seluruh surat dari DPD II yang seluruhnya mencalonkan dirinya menjadi capres. Terakhir, Ical juga telah memastikan semua mekanisme partai dipenuhi.
Dengan berbagai pertimbangan itu, Ical pun menerima pinangan dan bersedia ditetapkan menjadi capres dari Partai Golkar. "Saya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima. Insya Allah, tentu saya akan berjuang keras ke daerah-daerah dan meminta dukungan saudara-saudara semua di sini," ujarnya.
Usai dirinya menerima dan resmi menjadi capres, Ical berpesan agar semua kader partai tetap terus bekerja keras. "Kita harus kerja keras, karena Pemilu tidak dilakukan hari ini, di mana partai Golkar nomor 1. Tapi, kita akan bekerja keras terus sampai 2014," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, satu persatu dari 21 orang perwakilan yang menemui Ical menandatangani surat penetapan. Selanjutnya, rombongan yang terdiri atas tokoh-tokoh Partai Golkar itu akan kembali ke arena Rapimnas. (art)
Laporan: Dian Widiyanarko
