- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan acara Silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat yang digelar semalam tidak berniat untuk menyudutkan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.
"Jangan ada anggapan Anas hendak dihadapkan, dibenturkan, dengan SBY karena mereka jelas sangat berbeda. Saya hormati Bung Anas, tapi jangan samakan kelas bulu dengan kelas berat,” kata Ruhut tanpa menjelaskan maksud ucapannya lebih jauh.
Anggota Komisi Hukum DPR itu hanya mengatakan, Anas bukanlah pendiri Demokrat. “Anas, saya, dan kader lainnya menikmati ini semua di Demokrat. Kami kan masuk di tengah jalan,” ujar Ruhut, Kamis 14 Juni 2012. Ia pun meminta seluruh kader partai untuk tidak menenggelamkan kapal besar Demokrat.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengaku tidak tahu alasan Anas absen dalam pertemuan yang digelar oleh Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat tadi malam, Rabu 12 Juni 2012, di Hotel Sahid, Jakarta.
“Saya tidak tahu alasannya. Besok kami nonton film bareng, silakan ditanyakan kepada beliau langsung,” kata Ramadhan kepada VIVAnews. Yang jelas, menurutnya, semua pengurus DPP Demokrat diundang dalam acara itu, termasuk Anas. Anas bahkan telah menyanggupi untuk hadir pada forum silaturahmi itu.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
