Strategi Golkar Rebut Suara Anak Muda

Kunjungan Ical ke Sumedang
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2014, Partai Golkar (PG) rupanya telah memiliki strategi untuk mengajak kalangan anak-anak muda sebagai menjadi kader partai.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Kalaupun tak berminat menjadi kader, Partai Golkar masih berharap kalangan muda Indonesia bisa diajak bergabung dengan organisasi massa  Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Organisasi di bawah partai Golkar ini diketuai oleh Priyo Budi Santoso yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai ini.

"Saya berbisik kepada Priyo untuk merebut hari anak-anak muda untuk yang tidak tertarik dengan politik agar menjadi suka politik," kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat melakukan pengukuhan  Alex Noordin sebagai anggota Dewan Kehormatan DPP Ormas MKGR di Hotel Sultan, Minggu 27 Mei 2012.

Untuk menggalang suara anak muda ini, kata Ical sapaan Aburizal, kader Partai Golkar dapat menggunakan acara hiburan. "Sebab, mereka ini tidak suka politik, tapi suka hiburan," kata dia.

Bahkan, untuk mendekatkan diri pada anak-anak muda, Ical mengaku dirinya rela datang ke cafe-cafe yang selam ini dijadikan tempat berkumpul kalangan anak muda.

Dengan berbagai langkah itu, Aburizal berharap, citra partai politik yang hanya berisi keseriusan, perlahan dapat hilang.

Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024

"Priyo katakan datang ke kafe-kafe, Saya mau kok datang ke kafe-kafe untuk menunjukkan bahwa Golkar bukan parpol yang seram. Mereka juga anak-anak muda satu harapan bangsa ke depan," kata Ical.

Pada bagian lain, Ical sempat berseloroh bahwa dirinya merupakan seorang seorang ketua Umum yang takut pada istri.

Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar

"Saya ini Ketua Umum tapi ISTI (Ikatan Suami Takut Istri), jadi susah sekali untuk jadi seperti bung Karno, jangan ya katanya, kemauan sih ada, keberanian yang nggak punya," lanjutnya

Aburizal bercerita, pernyataan tersebut disampaikannya bukan tanpa dasar. Bahkan dirinya memperoleh pemikiran tersebut usai berbicara soal negara dan bangsa dengan Pendiri MKGR, RH Sugandi. Sugandi adalah tokoh yang pada jaman Orde Lama dekat dengan Presiden Sukarno dan pernah meminta kepada Sukarno untuk membuat organisasi melawan PKI. (ren)

Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024