VIVAnews - Taufiq Kiemas, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, meluncurkan buku biografi politik. Buku yang ditulis Imron Hasibuan dan Muhammad Yamin ini menceritakan perjalanan hidup Taufiq dari kecil sampai menjadi petinggi partai banteng.
Peluncuran buku berjudul "Jembatan Kebangsaan: Biografi Politik Taufiq Kiemas" ini dilakukan di Pustaka Loka, gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Kamis 19 Februari 2009. Peluncuran buku yang diselenggarakan fraksi PDIP di parlemen ini dihadiri sejumlah politisi seperti Megawati Soekarnoputri, Akbar Tandjung, Agung Laksono dan Suryadharma Ali.
Buku yang diterbitkan Rumah Kebangsaan dan Q Communication ini diberi pengantar oleh Yudi Latif, doktor ilmu politik dari Universitas Paramadina. Dalam pengantarnya di buku ber-cover berwarna merah dan jingga serta ada gambar Taufiq Kiemas itu, Yudi menyebut Taufiq sebagai tokoh yang berada di 'antara'.
"Taufiq Kiemas merupakan tokoh dengan kategori 'liminal' (berposisi antara) yang bisa mengatasi batas-batas pengelompokan karena pertautannya dengan beragam aliran," kata Yudi Latif.
Suami Megawati Soekarnoputri itu, menurut Yudi, berasal dari keluarga santri pendukung Muhammadiyah-Masyumi yang lalu "menyeberang" merintis pergerakan politiknya lewat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia. "Berkat pernikahannya dengan ahli waris suhu nasionalis Soekarno, Taufiq memegang posisi juru kunci rumah besar kaum nasionalis," katanya.
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.
