VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan menilai kasus upah pungut pajak DKI Jakarta yang saat ini tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi, kental dengan nuansa politik.
Ia mengatakan upah pungut pajak itu sudah terjadi sejak tahun 1970-an. "Kasus ini kental politiknya. Sekarang ini sudah mengarah kepada perorangan," ujarnya di kediamannya di Bandung, kemarin.
Meski pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, namun ia menolak dikatakan terlibat dalam kasus itu. "Kalau ketua dewannya salah, bukan berarti wakil ketuanya salah," tukasnya. Achmad menjabat sebagai wakil ketua dewan sebelum mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Barat.
Menurutnya, anggota dewan itu mandiri tidak seperti birokrasi. "Kalau birokrasi kan ada atasan dan bawahan," tambahnya.
Ia juga mengatakan tidak takut diperiksa KPK, "karena sudah saya cek tidak ada aliran dana ke saya." Sehingga, ia menilai dirinya tidak terlibat sama sekali dalam kasus ini.
Laporan: Sigit Zulmunir |Bandung
Baca Juga :
Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
12 menit lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Ayahanda King Nassar Meninggal Dunia, Inul Daratista Berikan Pesan Menyentuh untuk Sang Sahabat
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Kabar duka datang dari penyanyi dangdut kenamaan, King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini