Panwaslu Terima Pengaduan soal Pilkada Aceh

Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf tes kesehatan untuk maju pilkada Aceh
Sumber :
  • Antara/ Ampelsa

VIVAnews - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Aceh, Nyak Arif Fadillah, mengaku menerima banyak pengaduan mengenai kecurangan pelaksanaan Pilkada di Provinsi Aceh yang digelar Senin, 9 April 2012.  Kecurangan yang dilaporkan itu antara lain pemaksaan terhadap pemilih. Selain itu, ada juga laporan bahwa terjadi intimidasi untuk memilih kandidat tertentu.

"Ada masyarakat tidak jadi memilih karena diintimidasi. Daripada memilih tidak sesuai dengan hati nurani, ia memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya," kata Nyak Arif, di Aceh, Selasa 10 April 2012.

Arif juga menuturkan bahwa ada juga yang melaporkan bahwa ada saksi dari kandidat tertentu yang tidak berani menjadi saksi pada saat pemungutan suara. Mereka mengaku diintimidasi oleh tim pemenangan salah satu kandidat. "Ada saksi yang melaporkan bahwa dia tidak diizinkan memasuki ke TPS yang hendak dipantau, saya tidak bisa menyebut dari kandidat mana," ujarnya.

Panwaslu Aceh sedang menyelidiki sejumlah laporan dari masyarakat. Dia juga meminta tim para kandidat melaporkan secara resmi dengan melengkapi bukti jika menemukan kecurangan. "Akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Selain intimidasi dan pelarangan saksi untuk datang ke TPS, Panwaslu Aceh juga menemukan bentuk kecurangan lain seperti menghitung suara sebelum habis masa pencoblosan.

"Termasuk dalam bentuk penghitungan suara sebelum waktunya, seharusnya tidak boleh dibuka sebelum jam 14.00 WIB,” katanya.

Pilkada Aceh berlangsung pada Senin 9 April 2012 kemarin. Hasil perhitungan cepat menyebutkan pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf mendulang suara terbanyak di hampir seluruh daerah di Aceh.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024