VIVAnews - Lobi Rancangan Undang-undang Pemilihan Presiden dipastikan gagal menyepakati besaran suara mengajukan calon presiden. Kemungkinan besar RUU ini disahkan melalui voting.
Dua fraksi terbesar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar, berkukuh pada posisinya di atas 25 persen kursi. Sementara 8 fraksi lain di kisaran 15 sampai 20 persen kursi.
Di awal lobi yang melibatkan pemerintah di Hotel Santika, Jakarta, Golkar malah mengajukan angka 30 persen kursi sebagai syarat mengajukan calon presiden. Namun, akhirnya, Golkar menurunkan.
"Demi kebersamaan, Partai Golkar menyepakati angka 25 persen. Ini untuk pemerintahan yang stabil. Yang kedua, untuk penghematan. Jika 25 persen kursi, kemungkinan calon dua sampai 3 calon. Kalau 15 persen, berpotensi 6 sampai 7 calon," jelas Ketua Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, usai lobi yang gagal itu.
Golkar beralasan, jika calon presiden terlalu banyak, akan mengakibatkan biaya tinggi karena Pemilihan bisa berlangsung 2 putaran. Kemudian hasilnya pun memiliki legitimasi lemah di Dewan Perwakilan Rakyat.
Dengan gagalnya lobi ini, RUU akan dibawa langsung ke tingkat Rapat Kerja Pansus. Kemudian dibawa ke Rapat Paripurna untuk diputuskan. Jika di Pansus belum ada kesepakatan angka, pengesahan RUU kemungkinan besar diambil melalui voting. “Ya bisa voting kalau masing-masing fraksi bersikukuh dengan pendapatnya,” kata anggota Pansus dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Lukman Hakim Saefudin.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nikita Mirzani Resmi Coret Nama Loly dari Kartu Keluarga hingga Asuransi, Akui Tak Peduli Lagi
IntipSeleb
11 menit lalu
Perseteruan Nikita Mirzani dengan sang anak Loly kembali memanas dengan artis tersebut yang menghapus nama sang putri dari Kartu Keluarga atau KK, hak waris, dan asuransi
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
33 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini