Wasekjen PKS: Jika Ditendang, Kami Tak Kaget

Presiden SBY dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews – Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq mengaku tidak terkejut dengan maraknya wacana pengganti menteri-menteri PKS. Namun ia heran karena wacana itu terus ramai padahal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri belum menyampaikan keputusan resmi.

“PKS tidak kaget, tapi pasti ada udang di balik batu. Mulai kelihatan ada hasrat agar PKS keluar dari koalisi. Ada kepentingan tertentu,” kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 4 April 2012.

Mahfudz menegaskan bahwa PKS sama sekali tidak melanggar kontrak politik seperti yang disimpulkan dalam rapat Sekretariat Gabungan Partai Koalisi di Cikeas semalam. PKS dianggap melanggar kode etik karena menolak kenaikkan harga BBM, padahal lanjutnya, "Partai koalisi lain sebenarnya juga punya pandangan sendiri."

Golkar kemudian, kata Mahfudz, melobi sejumlah partai koalisi lain dalam rapat paripurna DPR. Dan mereka sukses. Pemerintah bahkan ikut pilihan Golkar itu, tapi PKS tidak mau. "Dan ini yang membuat PKS dinilai melanggar kontrak politik,” jelas Mahfudz.

Mahfudz mempertanyakan apakah hasil lobi pimpinan fraksi itu bisa disamakan atau disebut sebagai lobi Setgab. “Apakah itu keputusan Setgab? Kan bukan. Itu keputusan lobi fraksi,” ujarnya.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024