- Antara/ Nyoman Budhiana
VIVAnews – PDIP menilai langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi sangat tidak efektif.
“Satgas ini terlalu mengada-ada dan justru tidak efektif, bahkan bisa menimbulkan kekacauan,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Maret 2012. Menurutnya pemerintah seharusnya mengoptimalkan kinerja kementerian dan instansi terkait ketimbang membetuk gugus tugas baru.
“Kan ada Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Informatika, tokoh-tokoh masyarakat, pers. Ini semua bisa dioptimalkan dan diberdayakan,” ujar Tjahjo. PDIP yakin, sinergi antarkementerian, instansi, bersama-sama dengan masyarakat bisa efektif mencegah meluaskan masalah pornografi.
Apabila pemerintah lebih memilih membentuk gugus tugas baru ketimbang memberdayakan kementerian terkait, Tjahjo menilai artinya pemerintah merasa instansi terkait gagal dalam melaksanakan tugasnya menangani pornografi.
“Di UU sudah jelas aturannya. Tidak harus dengan membentuk satgas. Memperkuat sistem tidak harus dengan membentuk lembaga baru. Ini kan nantinya lari ke anggaran baru lagi,” kata Tjahjo. (eh)
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.
