CSIS: Belum Ada Figur Capres Selain SBY

Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono serta Jusuf Kalla saat tampil bersama beberapa tahun silam.
Sumber :
  • Biro Pers Istana/ Abror Rizki

VIVAnews - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mensurvei, meski kinerja dan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai buruk atau lemah, tetapi masyarakat belum meliihat figur lain. Tak ada tokoh yang kredibel sebagai alternatif, dan atau layak dipilih sebagai calon presiden.

"Meski merosot drastis, dengan pertanyaan bila SBY masih bisa dicalonkan lagi pada 2014, hasilnya sebanyak 17,3 persen pemilih menyatakan masih akan memilih SBY," kata Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Philips J Vermonte, di kantor CSIS, Jakarta, Rabu 15 Februari 2012.

Survei ini dilakukan pada 16-24 Januari 2012 dengan melibatkan 2.117 responden yang dipilih melalui random sampling, mulai tingkat kabupaten sampai dengan rumah tangga dan individu di 23 provinsi. Dari 2.117 responden, kurang lebih 41,7 persen menyatakan belum menetapkan pilihan atas prefensi calon presidennya.

Menurut Philips, hari ini masyarakat masih didominasi oleh perasaan kecewa atas kinerja pemerintah. Salah satu alasannya, adanya kemunduran dan tidak banyaknya perbaikan dalam berbagai bidang kehidupan dan penyelesaian persoalan bangsa.

"Dalam situasi seperti ini, figur-figur dari partai oposisi relatif mendapat dukungan dari masyarakat yang kecewa terhadap kinerja incumbent," kata dia.

Dukungan terhadap figur-figur dari partai non-incumbent, terutama Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto menarik untuk dicermati. "Perlu dicatat pula, dua figur oposisi yang saat ini dominan, kemungkinan memiliki dua jejak yang berbeda menuju Pemilu 2014," kata Philips.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024